SOLOPOS.COM - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SURABAYA--Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melarang Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mundur menyusul polemik politik di Surabaya.

Dalam rilis resmi PDI Perjuangan disebutkan, Megawati telah bertemu dengan Risma, Minggu (23/2/2014) lalu.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

“Pada pertemuan tersebut secara tegas Megawati melarang Risma mengundurkan diri,” demikian rilis yang diterima Bisnis sebelum konferensi pers yang sedianya dihadiri Megawati dan Risma di ruang VIP, Bandara Juanda, Sabtu (1/3/2014) siang ini.

Ekspedisi Mudik 2024

PDI Perjuangan juga tetap memberikan dukungan kepada Risma dan Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana.

Seperti diketahui, Whisnu dilantik, Jumat (24/1/2014), berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 132.35-184 tahun 2014 tertanggal 7 Januari. Pelantikan itu tak dihadiri Risma sehingga memicu polemik bahwa sang Wali Kota tak setuju terhadap pengangkatan wakilnya.

Menurut PDI Perjuangan, pelantikan Whisnu telah melalui tahapan sesuai ketentuan undang-undang dan ditetapkan PDI Perjuangan sebagai pengusung Risma dalam Pemilihan Kepala Daerah Kota Surabaya 2010 lalu.

Sementara saat berita ini ditulis, Risma telah hadir di ruang VIP Bandara Juanda. Sedangkan Megawati belum hadir. Sedianya keduanya plus Whisnu akan memberi pernyataan pers soal polemik kepemimpinan orang nomor satu di Surabaya itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya