SOLOPOS.COM - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, saat memberikan pengarahan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Pemenangan Pemilu, se-Sulawesi, di Hotel Claro, Makassar, Jumat (11/3/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Isu penggulingan Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar menggelinding begitu santer beberapa hari terakhir. Reaksi pengurus Partai Golkar Kota Solo cenderung biasa saja menanggapi isu tersebut.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Solo, Taufiqurrahman, mengklaim isu tersebut tak berpengaruh apa-apa terhadap kader partai beringin di Kota Bengawan. Menurut dia, kader Partai Golkar Solo relatif sudah dewasa dalam menyikapi dinamika perpolitikan nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ndak ada [kekhawatiran kader Partai Golkar]. Kader-kader kami kan sudah dewasa semua orangnya,” ujar dia, Sabtu (14/5/2022).

Taufiq, panggilan akrabnya, menjelaskan setiap isu atau dinamika politik yang muncul selalu disikapi dengan tenang oleh internal Partai Golkar. “Gampang diatasi itu. Kami tidak terpancing dan tetap tenang sambil berdiskusi,” kata dia.

Politikus yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Solo itu mengatakan isu penggulingan Airlangga Hartarto juga tidak berpengaruh terhadap kader di Jawa Tengah (Jateng). Di WhatsApp Group (WAG) kader Golkar Jateng tak ada kabar itu.

Baca Juga: Koalisi Golkar, PAN, dan PPP Bisa Usung Capres Sendiri

“Kami punya grup WA, tidak pernah ada kabar seperti itu. Apalagi Solo, ndak ada. Dan ini biasa saja digaungkan orang-orang yang tidak suka saja, tapi kalau menurut saya, benar yang dikatakan Pak Nurdin Halid, itu isu liar saja,” tegas dia.

Taufiq melihat isu penggulingan Airlangga tidak terkait dengan pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu antara Partai Golkar, PAN dan PPP. Sebab menurut dia isu penggulingan sudah muncul sebelum pembentukan koalisi itu.

“Dan karena memang di dalam Partai Golkar beberapa pertemuan yang saya ikuti, Pak Airlangga ini benar-benar diutus oleh partai untuk menjadi capres dalam Pemilu 2024. Kita ini sudah waktunya Golkar jadi Presiden 2024,” terang dia.

Justru, Taufiq melihat munculnya isu penggulingan Airlangga setelah adanya pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Saya melihatnya malah adanya isu itu setelah bertemu AHY,” imbuh dia.

Baca Juga: Beri Paparan di UKSW Leader Forum, Ini yang Disampaikan Menko Airlangga

Namun Taufiq tidak berani menyebut siapa yang awalnya menggulirkan isu penggulingan Airlangga yang hingga sekarang menggelinding santer. Yang pasti dia menilai isu itu tak ada hubungan dengan pembentukan koalisi Partai Golkar.

“Lah kalau koalisi ini memang tugasnya Pak Airlangga ditugaskan partai untuk menjadi capres dan menggalang koalisi. Apalagi kader Golkar semua sudah tahu Pak Airlangga diminta mempersiapkan diri menjadi Capres 2024,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya