SOLOPOS.COM - Wiji Lestari, 52, (tengah) dijemput keluarganya setelah ditangkap warga dan diserahkan ke Polsek Serengan, karena dicurigai sebagai pelaku penculikan anak, Selasa (26/7/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Isu penculikan anak Solo belum berakhir.

Solopos.com, SOLO — Isu penculikan anak Solo menyebabkan Wiji Lestari, 52, warga Dukuh Kenteng RT 003/RW 004, Bakalan, Polokarto, Sukoharjo ditangkap warga Kampung Kajen RT 003 /RW 010, Danukusuman, Serengan Selasa (26/7/2016). Wiji ditangkap saat berteduh dikira warga dia penculik anak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Paiman, 50, saudara Wiji, mengaku dihubungi anggota polisi Polsek Serengan karena saudaranya, Wiji berada di Mapolsek Serengan.

Ekspedisi Mudik 2024

Wiji berada di Mapolsek setelah diserahkan warga. “Dia [Wiji] berada di Solo untuk mengemis. Biasanya bekerja sebagai buruh tani tetapi kenapa tiba-tiba mengemis di Solo,” kata dia.

Suami Wiji, lanjut dia, kondisinya sedang sakit keras di rumah sehingga istrinya menjadi tulang punggung keluarga. Ia memastikan Wiji bukan pelaku penculikan anak.

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, melalui Kanit Reskrim Polsek Serengan, AKP Suyono, mengatakan warga curiga dengan gerak-gerik korban setelah berteduh di teras rumah warga akibat kehujanan.

“Dia memanggil anak yang melintas untuk berteduh dan meminta si anak pulang ganti baju. Warga membawa korban ke Polsek Serengan untuk dimintai teterangan. Kami menduga maraknya isu penculikan anak membuat warga mudah tersulut,” kata dia, Selasa.

Ia mengakui akhir-akhir ini marak broadcast melalui pesan pendek atau blackberry messenger (BBM) di masyarakat terkait isu penculikan anak. Dalam pesan broadcast pelaku penculikan memiliki ciri-ciri wanita berjilbab, sehingga besar kemungkinan warga mengira korban adalah pelaku karena memakai jilbab.

“Kami meminta warga jangan mudah tersulut dengan isu penculikan anak yang berebak akhir-akhir ini. Sampai sekarang di Serengan tidak ada korban penculikan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya