SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Polisi mengimbau agar masyarakat tidak mudah mengunggah informasi yang tidak jelas, termasuk soal isu penculik anak yang pura-pura gila.

Solopos.com, JAKARTA — Beredar isu berupa sejumlah foto terkait warga yang disebut berpura-pura mengalami gangguan jiwa sebagai kedok untuk melakukan penculikan terhadap anak-anak marak di Facebook.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Foto itu disertai keterangan bahwa orang yang dituding sebagai penculik anak dan berpura-pura mengalami gangguan jiwa tersebut membawa sejumlah benda tak lazim seperti pisau. Tak jarang, foto itu disertai keterangan terkait tindakan masyarakat yang main hakim sendiri.

Terkait hal ini, Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengimbau masyarakat untuk bersikap lebih bijak dalam menggunakan sosial media. Menurutnya, informasi yang beredar ini perlu dikaji terkait kebenarannya.

“Kita berharap agar masyarakat kita bijak menggunakan media sosial. Yang kami dapat informasi yang seperti itu harus dikaji harus dipikir bahwa ini benar atau tidak,” katanya, Rabu (22/3/2017).

Dia juga meminta masyarakat untuk tidak main hakim sendiri jika kejadian seperti ini memang benar-benar terjadi. Namun, di saat yang sama, dia juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan konten yang mengandung informasi yang kebenarannya belum pasti. Sebab, jika disebarkan secara masif, informasi itu bisa membentuk persepsi publik sehingga timbul keresahan.

“Kalau benar, salurkan dengan memeberitahukan ke Polri. Kalau tidak benar, jangan diposting, yang akan berakibat dimanfaatkan orang untuk menjadi sebuah pembenaran,” katanya.

Dia juga memninta agara aparatur yang ada di kelurahan atau kecamatan turut membantu warga yang mungkin mengidap gangguan jiwa dan berada di jalanan agar segera dikumpulkan dan diserahkan ke dinas sosial setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya