Solopos.com, SOLO —Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (BP Pemilu PDIP) Puan Maharani mengemukakan bantahan tentang isu keretakan di tubuh partainya. Ia bahkan menegaskan dukungan atas langkah-langkah calon presiden (capres) PDIP Joko Widodo alias Jokowi menemui para ketua partai lain.
Ia memang tak secara tegas menyangkal pernah mengusir calon presiden (capres) PDIP Joko Widodo alias Jokowi dari rumah ibundanya, Megawati Soekarnoputri, sebagaimana dikabarkan media Indonesia berbahasa Inggris The Jakarta Post, Sabtu (12/4/2014). Ia menyangkal isu itu dengan menunjukkan sikapnya bahwa ia beranggapan bahwa kini bukan saatnya bagi PDIP saling menyalahkan, melainkan berpikir langkah ke depan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tak cukup dengan itu, dalam wawancara eksklusif yang ditayangkan Prime Time Metro TV, Senin (14/4/2014), ia menunjukkan dukungan atas langkah Jokowi blusukan ke sejumlah sarang partai politik yang pada pemilihan anggota lembaga legislatif pada Pemilu 2014 merupakan rival politik PDIP. ”Memang kami harapkan Pak Jokowi sebagai calon presiden PDI Perjuangan bisa segera membangun komunikasi politik,” tegasnya.
Langkah semacam yang dilakukan Jokowi itu, diklaim Puan Maharani sebelumnya telah dilakukannya sebagai Ketua BP Pemilu dan Tjahjo Kumolo selaku sekjen partai. Namun setelah pemilihan anggota lembaga legislatif Pemilu 2014 selesai dilaksanakan dan PDIP dimungkinkan sebagai pemenangnya, Puan menilai tepat Jokowi lebih aktif melangkah. ”Alangkah baiknya Pak Jokowi yang aktif,” ujarnya.
Puan sempat pula menambahkan, komunikasi politik yang dilakukan Jokowi itu nantinya secara resmi akan ditindaklanjuti oleh PDIP. Diingatkannya, ketentuan perundang-undangan mensyaratkan pencalonan presiden harus dilakukan ketua umum partai politik, bukan kandidat yang dicalonkan partai politik.”Yang orang politik itu sebenarnya bukan Pak Jokowi, yang orang politik itu saya dan Ibu Ketua Umum, tetap capresnya kan Pak Jokowi,” tandasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
