Solopos.com, SOLO – Ungkapan heran Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas terlontar menanggapi mudahnya informasi negatif, salah satunya isu Klitih, menyebar dan viral di media sosial (medsos). Perdebatan di medsos pun terpantau ramai terkait isu tersebut. Ada yang mengkritik keras kinerja kepolisian hingga keributan dipicu perbedaan pendapat soal kampanye #YogyaTakAman hingga #YogyaDaruratKlitih.
Keributan di medsos rasa-rasanya menggambarkan betapa mudahnya perdebatan digiring atau tergiring ke pintu perpecahan. Masing-masing memiliki argumentasi. Namun terungkapnya berita bohong di tengah isu kamtimbas tersebut oleh jajaran Polres Bantul, membuktikan sebuah berita bohong disertai unggahan pelaku yang menarasikan dirinya korban klitih terbukti berhasil memantik emosi warga di jagad medsos.
