SOLOPOS.COM - Polisi berjaga di depan Istana Merdeka, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (4/11/2016).(JIBI/Solopos/Antara/Widodo S. Jusuf)

Meski isu demo 25 November belum pasti, polisi dan Pemprov DKI Jakarta siap untuk bersiaga lagi.

Solopos.com, JAKARTA — Kepolisian dan Pemprov DKI Jakarta menyiapkan strategi untuk mengamankan Ibu Kota lantaran adanya isu demo lanjutan pada Jumat (25/11/2016) mendatang. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Suntana mengatakan polisi tetap akan menerjunkan personel dan fasilitas pengamanan di sekitar Istana Presiden, Monumen Nasional, dan Balai Kota DKI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami belum tahu soal kepastian pelaksanaan demonstrasi 25 November 2016. Prinsipnya, pengamanan di ring satu tetap disiapkan meski demo batal,” ujarnya setelah acara Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Balai Kota DKI, Kamis (17/11/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Dia menuturkan telah meminta bantuan ke Pemprov DKI Jakarta agar meminjamkan wilayah zona barat Monumen Nasional (Monas). Rencananya, Polda Metro Jaya akan menempatkan mobil barracuda, membangun barak, serta dapur umum di sana.

Lokasi sisi barat silang Monas dipilih untuk mempermudah akses kepolisian menjaga Istana Presiden, Patung Kuda, sekaligus Kantor Gubernur DKI Jakarta. Tempat-tempat itu kemungkinan besar menjadi pusat massa jika demonstrasi benar-benar terjadi.

“Persiapan pasukan dan sarana pengamanan mulai dilaksanakan sejak sekarang hingga 25 November nanti. Namun, kami himbau masyarakat tak perlu melaksanakan aksi,” imbuhnya.

Suntana mengatakan belum mengetahui berapa orang personel kepolisian yang disiapkan. Pasalnya, belum ada kepastian berapa jumlah demonstran yang akan turun ke jalan dalam rencana aksi pekan depan.

Sebagai catatan, kepolisian menerjunkan sekitar 20.000 pasukan gabungan yang berasal dari berbagai daerah untuk menjaga aksi demonstrasi 4 November 2016. “Jumlahnya dinamis tergantung ancaman yang dihadapi,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan peminjaman area Monas tidak akan mengganggu mobilitas masyarakat yang beraktivitas atau berwisata di sana. “Polisi itu hanya pinjam zona barat Monas. Jadi, enggak akan ganggu warga. Mereka tetap bisa berjualan di Lenggang Jakarta dan berwisata, sampai nanti ada perintah dari Kapolda untuk menutup Monas,” jelasnya.

Dia menambahkan Pemprov DKI juga siap membantu menyediakan sarana dan prasarana, termasuk di antaranya delapan unit mobil toilet, belasan unit ambulan, dan konsumsi bagi polisi yang bertugas. Bukan itu saja, Sumarsono juga telah memberi instruksi kepada Kepala Satpol PP DKI Jakarta untuk menyiapkan pasukan guna membantu pengamanan di lapangan.

“Satpol PP DKI tentu akan bantu. Saya apresiasi sikap mereka yang tidak terpancing saat demo 4 November lalu. Pokoknya harus fokus menjaga arus demonstrasi agar aman dan tertib,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya