SOLOPOS.COM - Ilustasi bakso (Wikipedia)

Ilustasi bakso (Wikipedia)

Ilustasi bakso (Wikipedia)

su daging berformalin menyebabkan omzet pedagang bakso di Jawa Tengah turun hingga 35%.  Selain itu pedagang juga mengeluhkan naiknya daging sapi di pasaran 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG—Omzet penjualan pedagang bakso di Jawa Tengah belakangan ini anjlok hingga 35% akibat diterpa isu penggunaan daging celeng, formalin, dan boraks, kata Ketua Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso (Apmiso) Jawa Tengah, Lasiman.

“Selain itu, masalah berat lain yang melanda pedagang bakso yakni harga daging sapi yang terus melambung. Kini harganya menyentuh Rp100.000 per kilogram,” katanya di Semarang seperti dikutip Antara, Jumat (8/5/2015).

Ia menyatakan tidak mudah menampik isu negatif penggunaan daging celeng untuk bola bakso serta pencampuran boraks dan formalin dalam mi karena memang ada beberapa pedagang nakal yang menggunakan makanan haram dan berbahaya tersebut.

Akan tetapi, Lasiman menegaskan bahwa mayoritas pedagang mi dan bakso melakukan bisnis dengan cara halal dan benar karena mereka tidak ingin usahanya gulung tikar gara-gara penggunaan daging celeng, misalnya.

Ia mengakui harga daging sapi memang terus melambung, bahkan untuk daging mutu sedang saja harganya hampir menyentuh Rp100.000/kg.

Padahal, katanya, pedagang bakso tidak bisa begitu saja menaikkan harga jual karena daya beli sebagian besar masyarakat pada saat ini juga belum terlalu kuat.

“Kalau harga daging Rp100.000 per kilogram, bila jual bakso semangkok Rp10.000-Rp12.000 maka pedagang tidak mendapat apa-apa, bahkan rugi. Memang ada yang jual Rp15.000 per mangkok, tapi itu hanya terjangkau kelas menengah,” katanya ketika berkunjung ke Kantor Berita Antara Biro Jawa Tengah.

Oleh karena itu, katanya, Apmiso menyambut gembira munculnya produk tepung daging yang bisa mengurangi biaya produksi tanpa mengikis mutu dan rasa bola bakso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya