SOLOPOS.COM - Ilustrasi mencuci beras (ricecookerss.com)

Ilustrasi mencuci beras (ricecookerss.com)

Ilustrasi mencuci beras (ricecookerss.com)

Isu beras sintetis ternyata tidak memengaruhi penjualan beras di Temanggung. Pedagang mengaku penjualan beras di pasar tetap normal 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Ekspedisi Mudik 2024

Kanalsemarang.com, TEMANGGUNG – Isu peredaran beras sintetis di pasaran akhir-akhir ini tidak berpengaruh terhadap penjualan beras di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Seorang pedagang beras di Jalan Piere Tendean, Purwadi di Temanggung, Rabu (27/5/2015), mengatakan isu beras sintetis tidak berpengaruh pada penjualan beras di tokonya.

Ia menuturkan jika masyarakat membutuhkan tentu akan membelinya, meskipun ada penurunan bukan karena isu beras sintetis.

Menurut dia ada penurunan penjualan di tokonya dalam beberapa hari ini karena warga telah membeli dalam jumlah besar pada awal bulan.

“Biasanya penjualan ramai di awal bulan, di akhir bulan seperti ini biasanya memang sepi,” katanya saat menerima tim Polres Temanggung yang melakukan pemantauan beras seperti dikutip Antara.

Ia menyebutkan pada awal bulan sehari bisa menjual lima kuital beras, sedangkan di akhir bulan berkisar satu hingga dua kuintal sehari.

Ia mengatakan harga beras relatif stabil, beras kualitas sedang berkisar Rp8.000 per kilogram dan jenis premium Rp10.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya