SOLOPOS.COM - Warga Jagalan Jebres mengerahkan anjing peliharaan mereka untuk melacak keberadaan babi ngepet di wilayah itu. Senin (18/5/2015) malam warga Jagalan berhamburan menyusul isu babi ngepet di wilayah itu. (Oriza Vilosa/JIBI/Solopos TV)

Isu babi ngepet Solo membuat warga Jagalan, Jebres berhamburan keluar, Senin (18/5/2015) malam.

Solopos.com, SOLO — Warga Kampung Kalangan, Jagalan, Jebres, Solo, Senin (18/5/2015) berhamburan keluar menyusul isu babi ngepet di wilayah mereka. Mereka digegerkan dengan kabar babi ngepet–babi pesugihan– berkeliaran di kampung mereka. (Baca: Warga Berhamburan Berburu Babi Pesugihan)

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kabar dari mulut ke mulut ini sontak menggerakkan ratusan warga ke luar rumah mereka. Bahkan beberapa warga di antaranya membawa serta anjing peliharannya. Tujuan cuma satu, melacak keberadaan babi ngepet!

Warga berbondong-bondong turun ke jalan untuk mencari mahluk jadi-jadian babi ngepet yang diyakini sering mencuri uang warga tersebut.

Pantauan Solopos, warga mulai memadati wilayah Jl. HOS Cokroaminoto Jagalan dan RW 015 Jagalan sejak pukul 20.00 WIB. Sejumlah warga tampak membawa pentungan, golok hingga anjing pelacak untuk mencari sosok mistik itu. Seorang warga RT 001/RW 015 Kalangan, Jagalan, Sri Lestariningsih, 44, menyebut babi ngepet sudah keluar tiga kali sepekan terakhir.

Dia menggambarkan makhluk jadi-jadian itu menyerupai celeng atau anjing besar dengan warna hitam mengkilap. “Badannya gendut, pas dilempar keluar suara nguk seperti babi. Saat mau dikejar pasti langsung hilang dan ada bekas asap,” ujarnya kepada Solopos.com.

Sri mengatakan malam itu babi ngepet sempat terlihat sekitar pukul 19.50 WIB di sekitar wilayahnya. Saat dikejar makhluk ini selalu menghilang di rumah kosong bekas gereja di RT 003/RW 015 Jagalan. Sri mengatakan sudah ada beberapa warga yang uangnya hilang secara misterius saat kemunculan babi ngepet.

“Biasanya yang diambil uang seratus ribuan yang merah itu. Anehnya meski ada beberapa lembar seratus ribuan, yang diambil cuma satu (lembar).”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya