Solopos.com, SOLO — Usaha karangan bunga di Kota Solo banjir order setelah istri pendiri PT Sritex, mendiang Mohammad Lukminto, yakni Susyana Lukminto, tutup usia Sabtu (20/8/2022) pukul 02.42 WIB dini hari.
Pemilik Rumah Kembang Perwiroredjo, di Jl Slamet Riyadi Solo, Bima Wicaksono, mengatakan tokonya langsung kebanjiran pesanan begitu ada kabar mengenai meninggalnya Susyana Lukminto.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Banyak sekali. Ada 20 ya sampai saat ini [Sabtu pukul 13.20 WIB],” kata dia saat dihubungi Solopos.com.
Saat dihubungi Solopos, Bima pun masih melayani pesanan karangan bunga yang masuk. “Iya ini aja masih ada,” imbuhnya.
Sejauh ini, pesanan yang masuk sebagian besar berasar dari luar kota. Baik atas nama perusahaan, lembaga, instansi, dan perorangan.
Baca Juga: Dapat Kabar Susyana Lukminto Meninggal Dunia, Begini Respons Wawali Solo
Harga karangan bunga yang dipesan pun variatif. Bima mengatakan, pesanan karangan bunga ucapan duka Susyana mulai dari Rp500.000 sampai Rp2 juta.
“Rata-rata dari luar kota, luar Soloraya. Baik PT, perorangan ada semua. Kalau kami dari Rp500.000 sampai Rp2 juta tergantung [yang dipesan],” tutur dia.
Sementara itu, toko karangan bunga Soemardjan, Jl. Slamet Riyadi, Kauman, juga merasakan hal yang sama. Evi Soemardjan saat dihubungi Solopos juga mengatakan ia masih sibuk melayani pemesanan karangan bunga ucapan duka almarhumah Susyana.
Di toko Soemardjan sendiri bahkan per Sabtu (20/8/2022) pukul 14.20 WIB sudah menerima pesanan 65 karangan bunga untuk dikirim hari ini.
“Ada banyak. Kami [dapat pesanan] 65 karangan bunga hari ini ya, khusus hari ini [Sabtu],” kata Evi saat dihubungi Solopos.
Baca Juga: Susyana Istri Pendiri Sritex Meninggal, Jenazah akan Disemayamkan di Tiong Ting
Pemesan pun didominasi dari luar Soloraya. Evi menambahkan, rata-rata pesanan justru datang dari Jakarta. Mengingat Susyana sendiri merupakan istri dari pemilik sekaligus pendiri perusahaan tekstil Sritex. Sritex diketahui juga mempunyai kantor perwakilan di Jakarta.
“Jakarta sih. Jakarta saya lihat paling banyak. Solo ada, tapi Jakarta [lebih banyak],” paparnya.
Sementara itu, Arief, pemilik Karima Florist Banjarsari, mengatakan pesanan di tokonya juga lebih banyak dibanding hari biasa. “Kami ada [pesanan karangan bunga]. Belum banyak, baru tiga. Kalau harian belum tentu ada,” paparnya.
Meski jumlahnya tak sebanyak toko lain, Arief menilai pesanan hari ini cukup menaikkan pendapatannya. “Ada [kenaikan],” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
