SOLOPOS.COM - Ilustrasi - Petugas memakamkan pasien terkorfirmasi positif corona Madiun, Jatim. (Antaranews.com)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Seorang perempuan warga Desa Ngadirejo, Kartasura, Sukoharjo, Rubiyati, 53, meninggal dunia pada Kamis (17/9/2020) pukul 08.30 WIB.

Proses pemulasaraan jenazah menggunakan protokol Covid-19 karena statusnya suspek corona. Kepala Desa (Kades) Ngadirejo, Tri Wahyudi, mengatakan Rubiyati merupakan istri seorang pengusaha setempat. Rubiyati meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS UNS Solo, Kartasura, Sukoharjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penyerangan Warga PSHT, Eddy Wirabhumi: Waspadai Skenario Besar Untuk Kacaukan Solo!

Perempuan itu mengalami gejala demam, batuk, dan sesak napas. "Sebelum menjalani perawatan Ibu Rubiyati ini demam lalu sempat swab mandiri pada RS JIH Solo. Hasil swab negatif. Tapi kondisinya semakin tidak baik sampai akhirnya dirawat di rumah sakit UNS," katanya kepada Solopos.com melalui telepon, Kamis malam.

Positif Tambah 8, Satgas Covid-19 Kota Solo Waspadai Kasus Dengan Ekor Berlapis

Sebelum meninggal, Rubiyati sudah menjalani pengambilan sampel swab ulang, tapi hasilnya uji laboratoriumnya sampai sekarang belum keluar.

Tri Wahyudi mengatakan keluarga warga yang meninggal dunia tersebut telah menyepakati pemulasaran jenazah Rubiyati menggunakan protokol Covid-19.

Wali Kota Solo Terbitkan SE Baru Terkait Protokol Kesehatan, Perhatikan 6 Poin Penting Ini!

Sampai saat ini keluarga masih menunggu hasil swab tersebut. Terkait kabar adanya salah satu warga positif Covid-19 tidak jauh dari lokasi usaha suami warga yang meninggal itu, Tri membenarkan kabar itu.

Hanya, Tri belum mengetahui kepastiannya. Pemerintah desa hanya mendapat permintaan untuk membantu tracing kontak erat warga tersebut.

Penjual Salep Asal Sragen Jadi Korban Pemerasan, Mobil, Motor, dan Uang Rp48 Juta Dikuras

"Kasus positif Corona ini kan berada dalam lingkungan padat penduduk. Dari RT mengajukan swab untuk 20 warga sekitar. Tapi Gugus Tugas hanya mengambil sampel keluarga inti, istri, dan dua anak. Tapi saya tidak tahu apakah mereka ini positif Corona atau tidak. Karena itu bukan wewenang saya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya