SOLOPOS.COM - Istri Gubernur Papua Lukas Enembe, Yulce Wenda Enembe (kanan) dalam peringatan Hari Ibu ke-92 tingkat Provinsi Papua. (ANTARA/Hendrina Dian Kandipi.)

Solopos.com, JAKARTA — Istri dan anak Gubernur Papua, Lukas Enembe, tidak memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanpa konfirmasi.

Keduanya seharusnya diperiksa sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK Jakarta pada Rabu (5/10/2022). “Informasi yang kami terima para saksi tersebut tidak hadir tanpa ada konfirmasi apapun pada tim penyidik,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, di Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Istri Lukas Enembe, Yulce Wenda, dipanggil penyidik selaku ibu rumah tangga sedangkan anak Lukas Enembe bernama Astract Bona Timoramo Enembe dipanggil sebagai saksi dari pihak swasta.

Ekspedisi Mudik 2024

Keduanya dipanggil dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur di Provinsi Papua yang menjerat Lukas Enembe sebagai tersangka.

KPK mengimbau terhadap semua pihak yang dipanggil sebagai saksi dalam penyidikan kasus tersebut untuk kooperatif memenuhi panggilan penyidik.

Baca Juga : KPK Panggil Istri dan Anak Gubernur Papua Lukas Enembe

“KPK juga mengingatkan kepada siapapun dilarang Undang-Undang untuk memengaruhi setiap saksi agar tidak hadir memenuhi panggilan penegak hukum. Hal tersebut tentu ada sanksi hukum,” tutur Ali.

KPK belum mengumumkan secara resmi status tersangka Lukas Enembe. Terkait publikasi konstruksi perkara dan pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka, KPK akan menyampaikan saat telah dilakukan upaya paksa, baik penangkapan maupun penahanan terhadap tersangka.

Sebelumnya, KPK telah memanggil Lukas Enembe pada Senin (26/9/2022) untuk diperiksa sebagai tersangka di Gedung KPK Jakarta. Namun, Gubernur Papua itu tidak memenuhi panggilan dengan alasan masih sakit.

KPK mengirimkan kembali surat panggilan kedua kepada Lukas Enembe untuk diperiksa sebagai tersangka. KPK berharap Lukas Enembe dapat memenuhi panggilan tersebut.

Baca Juga : KPK dan Aktivis Papua Minta Lukas Enembe Setop Provokasi Rakyat Papua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya