SOLOPOS.COM - Partai Keadilan Sejahtera. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Istri almarhum Rohadi Widodo, yakni Hadiasri Widiyasari masuk radar nama yang mulai diorbitkan Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Karanganyar.

Hadiasri yang berprofesi sebagai dokter ini diorbitkan akan meneruskan perjuangan mendiang Rohadi Widodo. Selain itu sejumlah nama lainnya juga masuk radar, di antaranya Ketua DPD PKS Karanganyar, Anwar Susilo dan jajaran legislatif Moh. Samsul Bahri, Darwanto, Andri Budiono, dan Suwarjo.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris DPD PKS Karanganyar, Darwanto, mengatakan pascameninggalnya Rohadi Widodo, PKS mulai menyiapkan tokoh-tokoh yang akan diorbitkan. Mereka yang nantinya akan meneruskan perjuangan almarhum Rohadi.

“Jadi ada nama Anwar Susilo selaku ketua DPD PKS Karanganyar sekarang. Lalu jajaran legislatif dan senior di PKS,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (8/2/2023).

Sejumlah nama politikus senior seperti Anwar Abdul Ghoni, Warsini, Joko Tri Susilo, dan Sri Hartono, termasuk istri mendiang Rohadi Widodo, Hadiasri Widiyasari juga masuk radar. Nama-nama tersebut yang sudah mendapatkan dukungan dan diterima luas di kalangan kader PKS Karanganyar.

Selama ini PKS dikenal sebagai partai kader. Partai yang mengandalkan kader sebagai mesin utama pemenangan partai, bukan figuritas.

Darwanto mengatakan awal munculnya nama almarhum Rohadi Widodo hingga bisa menjadi tokoh publik di Karanganyar juga berawal dari pengkaderan intensif dan branding yang dilakukan di PKS.

“Maka mesin partai dan tokoh-tokoh PKS sudah siap menghadapi pertarungan 2024, baik pemilu legislatif maupun Pilbup nanti,” Katanya.

Tokoh-tokoh yang disiapkan itu akan diorbitkan dan mulai disosialisasikan ke masyarakat.

Diberitakan sebelumnya konstelasi politik di Kabupaten Karanganyar berubah pascameninggalnya tokoh senior PKS, Rohadi Widodo.

Rohadi digadang-gadang bakal meramaikan bursa pemilihan kepala (pilkada) Karanganyar. Sosok atau figur Wakil Ketua DPRD Karanganyar ini diperhitungkan oleh partai-partai politik. Mantan wakil bupati (wabup) Karanganyar itu memiliki basis massa yang cukup besar dan belum tergantikan.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Karanganyar, Anwar Susilo, mengakui ketokohan Rohadi Widodo belum tergantikan. Partainya bahkan kesulitan mencari figur pengganti Rohadi Widodo.

“Sangat sulit. Belum ada figur pengganti beliau,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (3/2/2023).

Konsolidasi internal partai saat ini terus dilakukan. Tentunya menyiapkan langkah-langkah setelah ditinggal Rohadi Widodo.

Amanat Musyawarah Daerah (Musda) PKS untuk memenangkan pilkada 2024 harus tetap berjalan. PKS sebagai partai menengah di Karanganyar ini merasa tahu diri bahwa untuk memenangkan Pilkada tidak bisa berjalan sendiri. Sehingga perlu menjalin koalisi dengan partai politik lain.

Penjajakan koalisi menuju Karanganyar 1 untuk saat ini belum dilakukan. PKS masih memfokuskan diri dalam pemenangan pemilihan legislatif (pileg).

“Kami belum menentukan sikap apakah akan mengusung atau mendukung untuk pilkada. Tapi amanat Musda jelas bahwa kami harus memenangkan pemilu 2024,” katanya.

PKS Karanganyar siap kerja keras memenangkan Pemilu 2024. Terlebih dengan kepergian Rohadi Widodo.

Empat wakil rakyat yang kini duduk di kursi DPRD Karanganyar disiapkan menjadi pengganti Rohadi Widodo. Keempat anggota DPRD ini masing-masing Muh. Syamsul Bahri, Darwanto, Andri Budiono dan Suwarjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya