SOLOPOS.COM - Heri Priyatmoko/Istimewa

Solopos.com, SOLO — Sejarawan Solo Heri Priyatmoko memberikan komentarnya mengenai rencana resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono di kompleks Pura Mangkunegaran yang notabene bangunan bernilai sejarah tinggi.

Menurut Heri, Kaesang dan Erina akan menjadi pasangan pertama dari kalangan di luar kerabat Mangkunegaran yang menggelar resepsi pernikahan di Pura Mangkunegaran. Selama ini pendapa Pura Mangkunegaran sebatas dipakai untuk penyelenggaraan berbagai event nonpernikahan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Yang saya amati, dan catatan sejarah yang saya baca, baru Kaesang yang akan menggunakan Pendapa Mangkunegaran untuk pernikahan, utamanya bukan dari kerabat Mangkunegaran,” ujar Dosen Sejarah Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tersebut saat diwawancara wartawan, Jumat (25/11/2022).

Hal itu menurut Heri menjadi keistimewaan bagi keluarga Presiden Jokowi. Walaupun dia meyakini tetap ada batasan bagi Kaesang dan keluarga Jokowi dalam menyelenggarakan pernikahan di Pura Mangkunegaran Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

Seperti lokasi pernikahan yang tidak akan dilakukan di bagian dalam Pura Mangkunegaran. Sebab lokasi-lokasi tersebut memang disakralkan.

Baca Juga: Beredar Kabar Upacara Adat Ngunduh Mantu Kaesang Digelar di Loji Gandrung Solo

“Sebuah keistimewaan untuk keluarga Presiden, juga ada batasan. Kalau menikahnya di [bagian] dalam yang disakralkan ya tentu tidak boleh,” imbuh dia.

Apalagi dalam keyakinan sebagian masyarakat, menikahkan keluarga jauh di dalam rumah Jawa bisa memicu petaka. Keyakinan itu menurut Heri merupakan mitos yang diakui sebagian kalangan.

“Ada di kelompok para priyayi, rumah-rumah Jawa ada aturan ketika menikahkan entah adik atau keluarga jauh, di tempat dalam yang dekat kerobongan bisa menimbulkan petaka. Ini mitos,” paparnya.

Baca Juga: 86 Busana Jawi Jangkep Pernikahan Kaesang Dibuat oleh Penjahit di Keprabon Solo

Tata Aturan Pura Mangkunegaran

Namun dikarenakan acara pernikahan Kaesang tidak digelar di bagian dalam Pura Mangkunegaran Solo, melainkan di bagian depan Pura, Heri menilai acara itu tidak melanggar tradisi. Di sisi lain, hal ini membuktikan KGPAA Mangkunagoro X memahami tata aturan Pura.

Lebih jauh, Heri menceritakan Pendapa Pura Mangkunegaran Solo sudah kerap digunakan sebagai tempat penyelenggaraan event masyarakat. Salah satunya pameran arsip di mana dia menjadi bagian panitia pada 2000-an.

Ketika itu Heri masih masuk kuliah semester II/III. “Artinya Pendapa Pura bukan tempat yang tidak bisa diakses publik. Tapi orang luar biasa menggunakan asal untuk kepentingan yang jelas, dan realistis jer basuki mawa bea. Ada biaya yang harus dipenuhi. Kita harus sadar, Pura juga melakukan reposisi,” tuturnya.

Baca Juga: Jadi Lokasi Pernikahan Kaesang, Ini 5 Hal Menarik dari Pura Mangkunegaran Solo

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com sejauh ini, meski sudah dipastikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir bahwa lokasi resepsi pernikahan Kaesang di Pura Mangkunegaran Solo, belum ada penjelasan detail ihwal acara terseut.

Ada kabar acara dibagi dua sesi, yaitu upacara adat ngunduh mantu di Loji Gandrung dan resepsi atau tasyakuran pernikahan di Pura Mangkunegaran. Selain itu, sebelumnya Erick mengatakan resepsi pernikahan Kaesang akan dibuat dengan konsep pesta rakyat dengan sembilan panggung hiburan yang bisa ditonton oleh masyarakat umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya