SOLOPOS.COM - Faisal Basri (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Ekonom senior dari Universitas Indonesia Faisal Basri menyarankan Presiden Joko Widodo tidak menggunakan istilah “rem” dan “gas” dalam kebijakan penanganan Covid-19. Presiden Jokowi diprotes Faisal Basri melalui Twitter dan tersebar di media massa mainstream.

“Mohon dengan sangat jangan lagi pakai istilah gas dan rem. Nyawa manusia jangan dijadikan trial and error alias coba-coba,” cuitnya melalui akun Twitter pribadinya @FaisalBasri, Rabu (6/1/2021). Istilah “gas” dan “rem” kerap dipakai Presiden Jokowi sebagai istilah yang menggambarkan kebijakan pemerintah di masa pandemi Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ini Alasan Hukum Gisel Jadi Tersangka

Sektor kesehatan jelas menjadi fokus utama pemerintah di tengah pagebluk, sedangkan sektor ekonomi terkena dampak, juga tidak bisa dibiarkan jatuh begitu saja. Walhasil, Jokowi menyiasatinya dengan mencari titik keseimbangan di antara keduanya.

Sebagai contoh, jika sebuah daerah mampu mengendalikan laju penularan Covid-19, maka kegiatan perekonomian atau aktivitas masyarakat diizinkan beroperasi secara normal alias pedal “gas” ditekan.

Gas Dorong Perekonoman

Namun, jika setelahnya kasus positif terus meningkat, maka pedal “rem” harus ditekan alias kegiatan perekonomian atau kegiatan masyarakat dibatasi dan kebijakan berfokus sepenuhnya di sektor kesehatan. Hal itulah inti yang diprotes Faisal Basri kepada Jokowi.

“Gas dan rem inilah yang selalu saya sampaikan kepada gubernur, bupati, wali kota, ini harus pas betul ada balance ada keseimbangan sehingga semuanya dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Hal inilah sulitnya saat ini,” ujar Jokowi pada pada pertengahan tahun lalu.

Ini Zodiak Beruntung dan Sukses di 2021

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya