SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ankara–Pemerintah Turki mengutuk keras penyerangan pasukan Israel terhadap konvoi kapal kemanusiaan Freedom Flotilla. Buntut agresi Israel tersebut, pemerintah Turki menarik duta besar (dubes) mereka dari Israel.

Demikian disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki seperti diberitakan kantor berita Reuters, Senin (31/5).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemerintah Turki juga mendesak adanya penyelidikan atas kejadian itu. Hal itu disampaikan Presiden Turki Abdullah Gul dalam statemennya. Gul juga menyerukan para pelaku penyerangan dihukum.

Setidaknya 16 orang dilaporkan tewas dalam penyerangan pasukan Israel terhadap kapal Mavi Marmara dan lima kapal lainnya yang ikut serta dalam konvoi Freedom Flotilla itu.

Sekitar 700 orang ikut serta dalam misi kemanusiaan internasional itu. Mereka berasal dari berbagai negara, kebanyakan dari Turki. Termasuk pula 12 WNI yang hingga kini belum bisa dipastikan nasibnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya