Solopos.com, GAZA – Warga Gaza, Palestina suka cita menyambut genjatan senjata jangka panjang dengan Israel sebagai tanda akhir dari konflik yang telah melanda dua negara tersebut. Gencatan senjata jangka panjang tersebut dipilih atas kesepakatan antara kedua belah pihak di Mesir.
RT.com, Selasa (26/8/2014) mengabarkan, informasi tersebut diumumkan secara langsung oleh Presiden Palestina, Mahmood Abbas. Pengumuman itu dilakukan pada pukul 16.00 waktu setempat yang langsung disambut dengan sirine peringatan di wilayah Israel Selatan.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
“Kami merespons usulan Mesir untuk gencatan senjata secara lengkap dan menyeluruh, gencatan senjata dimulai pukul 19.00 waktu Kairo. Pertempuran akan benar-benar berhenti,” ujar Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Segera setelah kesepakatan tersebut, warga Gaza berkumpul di jalan-jalan utama untuk merayakan perdamaian tersebut. Tembakan tanda suka cita silih berganti terdengar di kota itu. Seorang senior Hamas mengatakan, pasukan di Israel di Tel Aviv, Israel setuju untuk membuka blokade atas Gaza sehingga memungkinkan negara tersebut menerima bantuan dari luar. Diskusi lebih lanjut diharapkan akan berbuah manis warga yang menginginkan pembangunan pelabuhan dan bandara di jalur Gaza.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
