SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, VATIKAN  Serangan Israel ke Jalur Gaza yang memakan korban di kalangan warga sipil memantik empati lembaga bantuan internasional. Tak hanya negara muslim, tapi juga kelompok-kelompok internasional lain.

Caritas Internationalis, organisasi bantuan internasional Gereja Katolik, baru-baru ini meluncurkan program bantuan darurat bagi korban di Gaza yang didominasi anak-anak, wanita, dan orang tua.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Dalam siaran pers yang diterima Radio Vatikan, Senin (28/7/2014), Caritas mengatakan gereja Katolik tidak bisa terus menerus berdiam diri menghadapi kebutuhan orang-orang di Jalur Gaza yang terus meningkat.

“Kami memutuskan campur tangan dengan cepat karena kebutuhan penduduk Gaza akibat konflik terus meningkat hari demi hari. Kami melihat kerusakan dan kehancuran terjadi di mana-mana,” kata Pastor Raed Abusahlia, Direktur Caritas Yerusalem.

Pada tahap awal program darurat senilai €1,1 juta, Caritas bakal mengirimkan perlengkapan medis dan obat-obatan untuk empat rumah sakit dan bahan bakar generator listrik. Selain itu, kepada 2.000 keluarga akan diberikan paket makanan. Dalam waktu tiga bulan ke depan, Caritas akan meluncurkan program tahap kedua.

Pada fase ini, Caritas berencana memberikan bantuan dana kepada 2.000 keluarga, sedangkan 3.000 keluarga lain akan diberikan alat-alat kebersihan. Selain itu, disiapkan bantuan konsultasi psikolog dan pemeriksaan kesehatan umum bagi pengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya