SOLOPOS.COM - Warga Gaza mengusung jasad korban serangan udara Israel, Kamis (31/7/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/Mohammed Salem)

Solopos.com, BOGOR — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menulis surat terbuka terkait agresi militer Israel ke Gaza, Palestina. Surat tersebut ditujukan kepada para pemimpin dunia dan khalayak internasional.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jabar, Kamis (31/7/2014).(JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan keterangan pers di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Jabar, Kamis (31/7/2014).(JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya juga memperhatikan situasi di Gaza baik nasional dan internasional, krisis sudah melampaui batas kepatutan. Hari ini saya sampaikan surat terbuka ke seluruh pemimpin dunia,” kata SBY dalam konferensi pers di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor, Kamis (31/7/2014).

Surat terbuka itu dimuat dalam versi Bahasa Inggris di Harian Strait Times edisi Kamis. Selain itu, versi Bahasa Indonesia juga telah diunggah di akun Facebook resmi Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam surat terbuka itu, Presiden ke-6 RI itu mengutarakan keprihatinannya soal Gaza, tempat ribuan orang telah menjadi korban kebrutalan serangan Israel. “Isak tangis ibu-ibu yang kehilangan putra-putrinya, serta jeritan anak-anak yang tiba-tiba kehilangan orang tuanya, sungguh menusuk relung hati saya yang paling dalam. Saya yakin, siapapun dan bangsa mana pun hampir pasti akan mengalami kesedihan dan kepiluan yang sama menyaksikan tragedi kemanusiaan yang tak terperikan itu,” tulis SBY seperti dikutip Liputan6.com, “supaya gencatan senjata segera dilakukan. Kita tidak tega melihat itu.”

Dalam surat terbuka tersebut, SBY juga menjelaskan upaya-upaya yang telah ia lakukan sebagai Presiden RI untuk mengatasi krisis di Gaza. Ia pun menyerukan agar gencatan senjata segera dilakukan saat ini juga. “Gencatan senjata itu mesti dilaksanakan sekarang. Bukan besok, apalagi lusa. Dengan gencatan senjata, berarti serangan Israel melalui udara, laut dan darat harus segera dihentikan. Demikian pula tembakan-tembakan roket dari pihak Hamas mesti diakhiri, agar aksi balas-membalas atau siklus kekerasan tidak terus berlanjut,” tulis SBY dalam surat terbukanya.

Karena itu, sebagai Presiden Indonesia dengan umat muslim terbesar di dunia, SBY menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk sesegera mungkin menghentikan kekerasan di tanah Timur Tengah. “Terus terang, Indonesia secara konsisten dan tegas mendukung kemerdekaan bangsa Palestina. Dunia harus benar-benar memberikan kepastian bagi terbentuknya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, serta diakui oleh masyarakat dunia,” tegas SBY. (JIBI/Solopos/Antara/Detik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya