SOLOPOS.COM - Kota Gaza (JIBI/Solopos/Reuters/ilustrasi)

Solopos.com, KAIRO — Kementerian Luar Negeri Mesir mengutuk serangan militer Israel yang terus menyasar warga sipil tak berdosa di Jalur Gaza. Pernyataan yang dikutp Kantor Berita Antara dari Kuna-0ana itu mengemuka menyusul serangan terhadap sekolah Badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) UNRWA yang dijadikan kamp pengungsi Jabaliya.

Menanggapi situasi mutakhir Gaza, Kementerian Luar Negeri Mesir mendesak dalam satu pernyataan agar pemerintah Israel berupaya menahan diri dan menghindari penggunaan kekerasan berlebihan yang tak dibenarkan terhadap warga sipil terutama anak-anak, wanita dan orang tua. Serangan, Rabu itu, dianggap Mesir menunjukkan eskalasi serius dari konflik yang dapat memperdalam kebencian antara rakyat Palestina dan Israel. Kemlu Mesir juga menegaskan tindakan Israel memblokade jalan menuju dimulainya kembali pembicaraan damai, menurut pernyataan itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Serangan yang merenggut nyawa sedikitnya 16 warga Palestina—terutama anak-anak—dan melukai puluhan lainnya itu juga menyulut reaksi negara-negara lain didunia. Amerika Serikat, Prancis, dan PBB pun mengutuk pengeboman Israel atas sekolah itu.

PBB menyatakan kemarahan terkait serangan pada sebuah sekolah di kamp pengungsi Jabaliya tersebut. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan serangan yang menewaskan 16 orang tersebut “keterlaluan”.

Bernadette Meehan, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS juga mengutuk pengeboman ini. Tetapi dia juga mengutuk “pihak-pihak yang terlibat dalam penyembunyian senjata pada fasilitas PBB di Gaza”. Israel mengatakan militernya membalas serangan mortir dari dekat sekolah.

Sebanyak 3.000 warga sipil berlindung di sekolah tersebut. Lebih 100 orang tewas di Gaza pada Rabu (30/7/2014), kata para pejabat Palestina. Di sisi lai, pengeboman sebuah pasar di dekat Gaza City menewaskan 17 orang, sementara sejumlah jebakan menewaskan tiga tentara Israel.

Para dokter Palestina mengatakan serangan udara Israel juga menewaskan tujuh orang di Khan Younis. Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan 106 orang tewas pada Rabu (30/7/2014) sehingga membuat jumlah korban tewas keseluruhan 1.336 orang. Sebagian besar warga sipil. Sekitar 58 warga Israel tewas, 56 tentara dan dua warga sipil. Seorang pekerja Thailand di Israel juga tewas. (Antara/Detik)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya