SOLOPOS.COM - Kendaraan lapis baja Israel meluncur di sisi utara Gaza, Jumat (18/7/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/Ronen Zvulun/ilustrasi)

Solopos.com, JAKARTA  Pejabat Palestina menyatakan sebanyak 16 orang tewas di sebuah tempat penampungan sementara yang didirikan PBB di kawasan utara Gaza setelah diserang Israel, Jumat (25/7/2014) dini hari WIB. Serangan itu terjadi di tengah upaya para diplomat untuk menghentikan perang antara Israel dan kelompok Hamas.

Tujuh anak-anak termasuk di antara korban tewas di tempat penampungan sementara milik badan PBB United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) di kota Beit Lahia kemarin. Laporan itu disampaikan Ashraf al-Qedra, juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (25/7/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, juru bicara UNRWA, Chris Gunness, mengonfirmasi bahwa fasilitas itu telah digempur sehingga mengakibatkan jatuhnya korban tewas dan luka-luka. Namun detail soal serangan itu belum dirinci karena Israel masih melakukan penyelidikan.

Sekjen PBB Ban Ki-moon dan Menlu AS termasuk di antara diplomat internasional yang berupaya meredakan pertempuran yang sudah berlangsung 17 hari dan mengorbankan nyawa hingga 800 warga Palestina dan 34 rakyat Israel. Konflik itu memburuk pekan lalu setelah Israel mulai mengerahkan pasukan daratnya memasuki wilayah Gaza.

Harian Haaretz, sebagaimana mengutip pejabat Israel yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa Kerry telah merancang sebuah proposal gencatan senjata dan hingga kini masih menunggu kesepakatan dari Hamas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya