SOLOPOS.COM - Asap mengepul setelah serangan roket Israel di Jalur Gaza, Minggu (10/8/2014). Israel dan Palestina kembali menyepakati gencatan senjata 72 jam mulai Senin (11/8/2014) dini hari. (JIBI/Solopos/Reuters)

Solopos.com, JAKARTA — Delegasi Israel diperintahkan pulang dari perundingan di Kairo, Mesir, segera setelah militer Israel menuding kelompok militan Hamas melanggar gencatan senjata yang bertujuan untuk mengakhiri konflik  di Gaza. Sementara itu, para perunding Palestina menyalahkan lambatnya kemajuan dalam pembicaraan dengan Israel.

“Delegasi Israeli masih berupaya memaksakan kehendak mereka kepada kami dan hal itu tidak mungkin bagi kami untuk menerimanya sebagai warga Palestina,” ujar Azzam Al Ahmad, ketua perunding Palestina, sebagaimana dikutip CNN.com, Rabu (20/8/2014).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Perunding Palestina menyampaikan posisi akhirnya kepada perunding Mesir dan Israel pada Selasa dan hingga kini masih menunggu tanggapan Israel,” ujar Al Ahmad.

Pada Selasa (19/8/2014) malam kelompok militan Hamas mengklaim bahwa pihaknya telah menembakkan 29 roket ke Israel dalam waktu 20 menit. Sebagai balasan pasukan Israel meluncurkan serangan bom. Akibatnya, sedikitnya tiga orang tewas termasuk seorang bayi, sedangkan 54 orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya