SOLOPOS.COM - Ilustrasi serangan Israel di Gaza (telegraph.co.uk)

Solopos.com, GAZA – Publik Gaza, Palestina memanfaatkan gencatan senjata kemanusiaan Israel selama 12 jam untuk kembali ke rumah mereka dan mencari sebagian barang yang masih tersisa di bawah reruntuhan bangunan. Setidaknya 85 mayat berhasil dievakuasi dari puing-puing bangunan selama gencatan senjata berlangsung dan menambah jumlah korban tewas hingga mencapai 985 orang.

BBC News, Sabtu (26/7/2014) melaporkan, Israel mengatakan akan terus mencari dan menyisir terowongan Hamas selama gencatan senjata tersebut berlangsung mulai Sabtu (26/7/2014) pukul 08.00 waktu setempat. Sejauh ini, Israel telah menemukan 31 terowongan yang sebagian besar telah mereka hancurkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelum gencatan senjata tersebut, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 19 warga Palestina di sebuah rumah keluarga dekat Khan Younis, jalur Gaza Selatan. Beberapa foto menunjukkan keluarga selamat menangisi kepergian lima anak yang dibawa ke kamar mayat sebuah rumah sakit lokal.

Di distrik Shejaiya, warga mulai kembali ke rumah mereka tanpa mempedulikan peringatan untuk menjauhi daerah tersebut. Saat memasuki wilayah tersebut, mereka mendapati beberapa bangunan di wilayah itu telah hancur terkena serangan tentara Israel.

Walaupun Israel menjanjikan gencatan senjata, namun warga Palestina masih mendengar beberapa tembakan yang datang dari tentara Israel dengan sangat jelas. Suara jet tempur juga masih terdengar di atas bumi Palestina seakan tanpa henti memberi acaman bagi rakyat sipil.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya