SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yerusalem –– Negara-negara di dunia terus menyerukan Israel untuk menghentikan blokade laut atas Gaza. Namun pemerintah Israel ngotot menolak seruan itu.

“Penting untuk dipahami bahwa blokade ini esensial untuk menjaga keamanan Israel dan haknya untuk mempertahankan diri,” kata Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada rapat khusus kabinet Israel di Yerusalem.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Netanyahu, Gaza merupakan negara teroris dukungan Iran. “Dan karenanya sangat penting untuk mencegah masuknya senjata ke sana, baik melalui udara, laut dan darat,” cetus pemimpin negeri Yahudi itu seperti dilansir Jerusalem Post, Rabu (2/6).

Diakui Netanyahu, senjata-senjata telah diselundupkan ke Gaza lewat terowongan-terowongan. Namun ada perbedaan besar antara praktek tersebut dengan besarnya jumlah senjata yang bisa dibawa masuk ke Gaza oleh kapal jika kargo dibiarkan lewat tanpa diperiksa.

“Di kapal Francop saja kami mendapati sekitar 200 ton senjata yang diselundupkan dari Iran untuk Hizbullah,” kata Netanyahu mengenai penyitaan kapal kargo yang mengangkut senjata di perairan Mediterania pada November 2009 lalu.

“Membuka rute laut ke Gaza akan menjadi ancaman besar bagi keamanan rakyat kami. Karena itulah kami bersikeras mempertahankan blokade dan pemeriksaan kapal-kapal,” tandas Netanyahu.

Blokade Israel atas Jalur Gaza telah berlangsung selama tiga tahun. Blokade itu dilakukan Israel sejak kelompok Hamas menguasai Gaza pada tahun 2007.


dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya