SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><b>Solopos.com, GAZA &ndash;</b> Israel kembali menutup jalur penyeberangan menuju ke Gaza setelah terjadinya berbagai bentrokan. Militer Israel menutup akses ke Gaza, Palestina dari simpang Erez sejak Minggu (19/8/2018). Akibatnya, bantuan kemanusiaan yang semestinya dikirimkan ke warga Palestina di Gaza tertahan.</p><p lang="zxx">Tapi, setelah melakukan perundingan yang cukup alot, militer Israel memperbolehkan bantuan kemanusiaan dikirimkan kepada warga <a href="http://news.solopos.com/read/20180816/497/934575/presiden-palestina-menentang-uu-negara-yahudi">Palestina</a> di Gaza. Mereka mengizinkan truk pembawa bantuan kemanusiaan melintas.</p><p lang="zxx">Penutupan akses di simpang Erez terjadi setelah adanya laporan yang menyebut anggota kelompok pejuang kemerdekaan <a href="http://news.solopos.com/read/20180816/497/934323/pbb-kehabisan-dana-anak-palestina-terancam-putus-sekolah">Palestina</a>, Hamas, menyerang militer Israel. Padahal, sebelumnya kedua belah pihak dikabarkan telah sepakat melakukan gencatan senjata.</p><p lang="zxx">Dikutip dari <i>Channel News Asia, </i><span>Senin (20/8/2018), juru bicara Kementerian Pertahanan Israel belum mengatakan kapan perbatasan dengan Gaza, Palestina dibuka kembali. Sejauh ini, mereka hanya mengizinkan truk pembawa <a href="http://news.solopos.com/read/20180815/497/934082/isis-bangkit-lagi">bantuan kemanusiaan</a> berupa makanan serta obat-obatan melintas di persimpangan Erez. </span></p><p lang="zxx"><span>Israel memblokade jalur darat, laut, dan udara menuju ke Gaza, Palestina, selama lebih dari satu dekade. Militer Israel hanya mengizinkan segelintir orang melintasi perbatasan dengan alasan khusus. Namun, militer Israel akhirnya membuka perbatasan dengan wilayah Gaza setelah sebulan penuh ditutup. </span></p><p lang="zxx"><span>Sayang, sepekan setelah dibuka, militer Israel kembali menutup perbatasan dengan Gaza. Padahal, Israel dan Palestina baru saja menyepakati perjanjian gencatan senjata yang diatur oleh Mesir. Berdasarkan perjanjian itu, semestinya Israel dan Palestina dilarang saling menyerang sejak Rabu (15/8/2018). Namun, perjanjian itu seolah tidak ada gunanya karena adanya serangan yang disebut-sebut dilancarkan oleh anggota kelompok Hamas kepada militer Israel. </span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya