SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, GAZA – Pasukan militer Israel terus membombardir Jalur Gaza, Palestina, seusai dikalahkan pihak Hamas, Minggu (11/11/2018). Akibat gempuran itu, kantor stasiun televisi Al Aqsa dan kantor polisi Hamas hancur. Setidaknya ada lima orang meninggal akibat serangan udara di Jalur Gaza.

Dikabarkan Aljazeera, Selasa (13/11/2018), tentara Israel menggempur 70 lokasi persembunyian pasukan Hamas, Senin (12/11/2018). Serangan tersebut dilakukan untuk membalas Hamas yang meluncurkan 300 roket untuk mengalahkan Israel. Padahal, serangan yang terjadi pada Minggu malam tersebut diawali oleh Israel.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Asap hitam pekat membubung tinggi akibat rudal yang ditembakkan Israel mengenai kantor Al Aqsa TV. Gedung tersebut hangus terbakar dan rata dengan tanah. Beruntung tidak ada korban jiwa saat gedung itu dibom. Sebab, kantor tersebut tutup dan semua pegawai telah pulang ke rumah.

Pihak Israel mengklaim Al Aqsa TV dioperasikan oleh Hamas. Jadi, mereka sengaja menghancurkannya sebagai bentuk balas dendam atas serangan Hamas, Minggu (11/11/2018). Bentrokan tersebut terjadi dua hari setelah Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, mengizinkan Qatar mengirimkan bantuan kepada Hamas lewat Jalur Gaza.

Seperti diketahui, Hamas dan Israel mulai berperang sejak 2008. Peperangan tersebut terjadi karena kedua pihak merasa paling benar dan tidak ada yang mau mengalah.

Hubungan Israel dan Palestina kian memburuk akibat sengketa Kota Suci, Yerussalem. Apalagi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengakui Yerussalem sebagai ibu kota Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya