SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Yerusalem–
Gerilyawan Palestina yang menguasai Gaza, Hamas tidak mengizinkan Israel mengantarkan barang-barang bantuan yang diangkut kapal-kapal kemanusiaan Freedom Flotilla.

Hal itu disampaikan juru bicara militer Israel Avital Leibovitz kepada para wartawan di Yerusalem.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikatakan Leibovitz, 20 truk telah diisi oleh Israel dengan barang-barang dari kapal-kapal Freedom Flotilla yang disita pada 31 Mei lalu. Barang-barang itu sebagian besar adalah peralatan medis, pakaian, selimut dan mainan anak-anak.

Ekspedisi Mudik 2024

Namun barang-barang bantuan itu belum bisa masuk ke Jalur Gaza. “Sayangnya saat ini orang-orang Palestina tidak bersedia menerima kargo tersebut sehingga truk-truk bermuatan itu belum masuk ke Jalur Gaza,” kata Leibovitz.

“Pemahaman kami adalah bahwa Hamas sebenarnya menghentikan masuknya bantuan kemanusiaan ini,” imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (3/6/2010).

Juru bicara pemerintahan Hamas Taher al-Nunu menolak berkomentar mengenai tudingan Israel itu. Namun dia membenarkan bahwa otoritas Palestina di Gaza belum menerima barang-barang bantuan.

“Prioritas saat ini adalah membebaskan mereka yang diculik dan memulangkan mereka, para martir dan yang terluka ke negara mereka masing-masing,” ujar Nunu mengenai sekitar 700 aktivis yang ikut dalam konvoi Freedom Flotilla.

Diimbuhkan Nunu, pengiriman bantuan harus dikoordinasikan dengan Turki, yang memasok sebagian besar dari sekitar 10 ribu ton barang bantuan untuk rakyat Gaza tersebut.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya