SOLOPOS.COM - Staf medis Palestina melakukan pengecekan di tengann Pandemi Corona, di West Bank, Israel. 26 Maret 2020.(Reuter/Mussa Qawasma)

Solopos.com, TEL AVIV – Israel dan Palestina bekerja sama menghadapi pandemic virus corona yang tengah merebak di  seluruh dunia. Pejabat Israel dan Palestina baru-baru ini menetapkan mekanisme khusus untuk mengkomunikasikan isu berkaitan dengan virus.

Pejabat Israel dan Palestina telah lama bekerja sama dalam urusan keamanan dan sipil. Pekan lalu, markas PBB di Palestina untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan menerbitkan laporan situasi darurat. PBB menyebutkan kerjasama yang belum pernah terjadi sebelumnya antara otoritas Palestina dan Israel yang bertujuan untuk menghentikan epidemi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah Dokter Pasien Corona di Jakarta: Terpisah dari Bayinya di Klaten

PBB memuji kerjasama Palestina-Israel dalam mengatasi pandemi virus corona. Juru bicara otoritas Palestina, Ibrahim Milhem berulang kali membahas kerjasama dengan Israel dalam konferensi pers harian.

"Kami berdiskusi dan berkonsultasi setiap hari dengan pejabat PBB. Kami mendengar mereka memuji Israel atas koordinasi dan kerjasama yang baik dalam krisis virus corona ini, yang dalam pandangan kami sangat esensial dan penting sebagai respons efektif terhadap penyebaran virus," jelas Wakil Direktur Jenderal PBB dan Organisasi Internasional Kementerian Luar Negeri Israel, Alon Bar, pada Minggu, dilansir dari Times of Israel, Selasa (31/3/2020).

Sebaran Corona di Sragen Hampir Merata: Ada 106 ODP & 3 PDP

"Perwakilan dari kedua Kementerian Kesehatan, serta dari Koordinator Israel untuk Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT) telah bertemu secara teratur untuk menyepakati hal-hal yang menjadi perhatian bersama, seperti pemahaman tentang pekerja Palestina yang bekerja di Israel," kata laporan itu.

Bersama Hadapi Corona

"Sebagai bagian dari upaya ini, COGAT memfasilitasi empat pelatihan untuk tim medis Palestina, sementara Israel (Kementerian Kesehatan) menyumbangkan lebih dari 1.000 alat tes dan ribuan APD ke Tepi Barat dan Gaza."

Sekjen PBB, Antonio Guterres menyebutkan kerjasama Yerusalem dan Ramallah pada Rabu saat menggelar konferensi pers mengumumkan "Rencana Aksi Kemanusiaan Global Covid-19". Semua utusan khusus PBB di daerah-daerah yang bergejolak telah mendesak pihak-pihak yang bertikai untuk menyetujui gencatan senjata.

Jalan Utama Solo Baru Sukoharjo Ditutup Pada Malam Hari, Ini Jalur Pengalihannya

"Saya melihat ... berbagai pihak dalam konflik bekerja sama untuk menanggapi situasi dramatis ini," katanya.

"Sebagai contoh, dalam memerangi Covid-19, Otoritas Palestina dan Israel telah bisa bekerja sama, bahkan walaupun kita tahu pemisahan ekstrem yang ada secara politis antara keduanya."

Pada Rabu, Presiden Israel Reuven Rivlin menelepon Presiden Palestina Mahmoud Abbas mendiskusikan pandemi Corona ini. Dalam percakapan itu, Rivlin mengatakan dunia sedang menghadapi krisis yang tidak membedakan orang-orang dan negara mereka.

Gejala Corona, Wartawan Meninggal Dunia Setelah Ditolak 2 RS Rujukan

"Kerjasama antara kita sangat penting untuk memastikan kesehatan kedua penduduk Israel dan Palestina," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya