Yerusalem–Israel akan menghentikan kapal lain pembawa bantuan dan aktivis kemanusiaan yang akan berusaha menembus blokadenya untuk mencapai Jalur Gaza.
Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman, Jumat (4/6). Israel yang menyulut amarah dunia ketika pasukannya membunuh sembilan aktivis dalam penyerbuan terhadap kapal bantuan tujuan Gaza telah berjanji akan mencegah kapal Rachel Corrie mencapai wilayah Palestina itu.
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
“Kami akan menghentikan kapal itu, dan juga kapal lain yang akan berusaha mengganggu kedaulatan Israel. Tidak ada peluang bagi Rachel Corrie untuk mencapai pantai Gaza,” kata Lieberman di televisi Saluran 1 Israel.
Kekerasan parah dalam penyerbuan menjelang fajar Senin 31 Mei lalu oleh pasukan Israel terjadi di kapal Turki, Mavi Marmara, yang memimpin armada kapal bantuan menuju Gaza. Israel berkilah, penumpang-penumpang kapal itu menyerang pasukan, namun penyelenggara armada kapal itu menyatakan bahwa pasukan Israel mulai melepaskan tembakan begitu mereka mendarat.
Kantor berita Anatolia mengutip beberapa ahli forensik menyebutkan, korban tewas dalam serangan Israel itu mencakup delapan orang Turki dan seorang warga negara AS keturunan Turki.
inilah/ tiw