SOLOPOS.COM - Ilustrasi penggunaan masker mencegah virus corona. (Freepik)

Solopos.com, KLATEN – Warga Kecamatan Delanggu, Klaten, yang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar virus corona telah memenuhi 18 kamar di Hotel Kendedes Delanggu sejak, Kamis (8/7/2021). Di antara warga yang menjalani isoman itu ada yang membutuhkan waktu isoman hanya dua hari.

Demikian penjelasan Pelaksana Tugas (PLt) Camat Delanggu, Jaka Suparja, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Jumat (9/7/2021). Sebagaimana diketahui, Hotel Kendedes Delanggu telah ditetapkan menjadi tempat isoman terpusat di Kecamatan Delanggu, Klaten. Hotel tersebut memiliki kapasitas 18 kamar tidur.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Kisah Perjalanan Batik Girilayu Hingga Jadi Produk Khas Karanganyar

Lantaran difungsikan sebagai tempat isoman terpusat di tengah pandemi Covid-19, manajemen hotel menurunkan harga sewa kamar per hari. Setiap warga Kecamatan Delanggu yang menjalani isoman di Hotel Kendedes dikenai biaya Rp90.000 per hari. Pembayaran sewa hotel dibebankan ke seluruh pemerintah desa (pemdes) di Kecamatan Delanggu (melalui APBDesa).

“Warga yang menjalani isoman di Hotel Kendedes itu biasanya yang bergejala ringan dan tergolong orang tanpa gejala (OTG). Lamanya isoman di sana berbeda-beda. Tapi ada yang dua hari langsung sembuh. Kuncinya, betul-betul menjalankan waktu isoman dengan baik, seperti makan cukup dan menyehatkan, berjemur, istirahat teratur, tetap menjaga protokol kesehatan (prokes), dan lainnya. Waktu isoman di sana paling lama sekitar 14 hari,” kata Jaka Suparja.

Disinggung tentang beban biaya selama isoman di Hotel Kendedes, Jaka Suparja mengatakan hal tersebut sudah ditangani masing-masing pemdes di Kecamatan Delanggu. Ke depan, Satgas PP Covid-19 Delanggu juga berancang-ancang mencari lokasi lain untuk menambah tempat isoman terpusat.

“Di masing-masing desa telah sepakat untuk menanggung beban warga yang isoman di Hotel Kendedes. Tarif sewa per hari itu jauh di bawah harga normal, yakni Rp120.000. Sampai sekarang, masing-masing desa masih berkomitmen soal itu [di Delanggu terdapat 16 desa],” katanya.

Hal senada dijelaskan Kepala Desa (Kades) Bowan sekaligus Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Delanggu, Praptono. Warga yang menjalani isoman terpusat di Hotel Kendedes merupakan warga yang ikhlas dan bersedia menjalani isoman di luar rumah.

“Kondisinya kemarin full, yakni ada 18 orang yang isoman di Hotel Kendedes. Dari Bowan juga ada satu orang. Terkait beban biaya, memang pemdes yang menanggungnya,” katanya.

Baca Juga: Pindang Serani, Santapan Pesisir Jepara Bercitarasa Khas

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, kasus Covid-19 di Kecamatan Delanggu hingga, Jumat (9/7/2021) mencapai 367 orang. Selain itu terdapat 26 orang suspek dan 17 orang kontak erat.

“Jumlah kumulatif Covid-19 di Klaten mencapai 19.643 kasus. Sebanyak 5.802 orang menjalani perawatan di rumah sakit (RS)/isolasi mandiri. Sebanyak 12.761 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 1.080 orang telah meninggal dunia,” kata Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya