Isolasi Mandiri, Rumah Keluarga Pasien Covid-19 di Klaten Bakal Dipagari Bambu

Solopos.com, KLATEN - Keluarga pasien Covid-19 di Dukuh Jelobo, Desa Jelobo, Kecamatan Wonosari, Klaten tetap menjalani isolasi mandiri di rumah meski PSBB di dukuhnya bakal dihentikan. Dua rumah yang ditempati keluarga pasien Covid-19 bakal dipagari bambu.

Seperti diketahui Dukuh Jelobo Klaten menerapkan PSBB sejak tiga warganya ada yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ketiga warga itu merupakan peserta Ijtima Gowa. Kemudian bertambah satu lagi yakni istri dari salah satu pasien tersebut juga dinyatakan positif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tambah Satu Lagi, Peserta Ijtima Gowa Asal Sragen Positif Covid-19

Oleh karenanya PSBB diterapkan. Warga Jelobo tak boleh keluar, sementara warga lain tak boleh masuk. PSBB tingkat dukuh itu diberlakukan di wilayah RT 001 dan RT 002. Di dua wilayah RT itu ada 158 keluarga terdiri dari 455 jiwa.

Setelah 14 hari diterapkan, PSBB di Jelobo bakal dicabut pada Senin (4/5/2020). Namun, keluarga pasien Covid-19  di Dukuh Jelobo Klaten akan diminta untuk tetap menjalani karantina mandiri. Dua rumah yang kini ditempati keluarga pasien positif bakal dipagari bambu.

Kasus Pengusiran Dari Indekos Selesai, 3 Perawat Pilih Tetap Tinggal di RSUD Bung Karno Solo

“Di depan rumah mereka akan dipagari dengan yang mengawasi semua warga. Pagar sebagai pembatas saja. Insyaallah semua patuh. Untuk logistik nanti menjadi tanggung jawab desa,” kata Kepala Desa Jelobo, Santoso, Minggu (3/5/2020).

Camat Wonosari, Nur Rosyid, mengungkapkan pemberhentian penerapan PSBB di Dukuh Jelobo. “Jadi hari ini terhitung dari awal merupakan hari ke-14 atau terakhir karantina wilayah [Dukuh Jelobo]. Kami rencanakan besok pagi [Senin, 4/5/2020] portal sudah dibuka,” katanya.

Tiga Keluarga

Nur Rosyid menegaskan karantina mandiri masih berlaku bagi keluarga empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meski PSBB bakal dihentikan. Ada tiga keluarga dari empat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut dan mereka tinggal di dua rumah masing-masing di RT 001 dan RT 002 Dukuh Jelobo, Desa Jelobo, Klaten.

Kantongi Identitas 2 Begal, Polisi Terus Sisir Hutan di Perbatasan Sukoharjo-Wonogiri

Jumlah total anggota keluarga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan berada di rumah sebanyak 14 orang. “Setelah nanti [penghalang jalan kampung] dibuka, keluarga dari beberapa rumah pasien positif dilakukan pengawasan ketat baik dar gugus tugas kecamatan maupun desa,” jelas Nur Rosyid.