SOLOPOS.COM - Joko Driyono (JIBI/Harian Jogja/dok)

Harianjogja.com, JAKARTA — Liga Indonesia mengeluarkan keputusan baru soal pemain asing yang akan ikut berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) 2015. Para pemain asing baru dari 13 negara yang di daftar hitam Clearing House (CH) oleh pemerintah, dipastikan tidak bisa bermain di ISL musim depan.

13 negara tersebut adalah Afghanistan, Bangladesh, Guinea, Israel, Irak, Korea Utara, Kamerun, Liberia, Niger, Nigeria, Pakistan, Somalia, Srilanka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sudah pasti pemain asing dari negara CH tidak bisa bermain di ISL musim depan. Tapi ini hanya untuk pemain asing yang baru, jadi untuk pemain asing dari negara tersebut yang sudah bermain disini tetap bisa bermain,” kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, seperti dilansir dari laman LigaIndonesia, Kamis (11/12/2014).

“Kita berharap tim-tim ISL lebih selektif lagi untuk merekrut pemain asing. Special clearence yang diterapkan, merugikan klub,” tambah Joko.

“Tujuan kita adalah memproteksi klub dari sisi administrasi atas kerugian ketika merekrut pemain dari negara CH. Pemain dari negara-negara ini sangat sulit tembus imigrasi, dan itu merugikan klub ISL,” tambah Sekretaris LIGA, Tigor Shalomboboy.

Di ISL 2015, Liga sendiri juga memutuskan tiap klub hanya boleh mengontrak 3 pemain asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya