SOLOPOS.COM - Logo Arema (JIBI/Harian Jogja/Dok)

 

Harianjogja.com, MALANG — Dua pemain Tim Nasional (Timnas) bakal menambah jumlah pemain yang memperkuat Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, pada musim depan karena saat ini sudah merapat ke tim berjuluk Singo Edan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

General manajer Arema, Ruddy Widodo mengakui saat ini ada dua pemain lokal berlabel Timnas yang bergabung ke pihaknya dan diproyeksikan untuk memperkuat tim pada musim depan. Namun, nama kedua pemain tersebut masih belum bisa dipublikasikan karena keduanya masih terikat kontrak dengan klub lamanya.

“Manajemen memang sudah melakukan komunikasi dan kesepakatan dengan dua pemain baru tersebut, tetapi mohon maaf kami masih belum bisa menyebut kedua pemain berlabel Timnas tersebut. Pada saatnya nanti pasti akan kami perkenalkan ke publik,” tegas Ruddy, Rabu (19/11/2014).

Dengan bergabungnya kedua pemain tersebut, musim depan Arema bakal bertabur pemain Timnas karena sebelumnya ada sejumlah pemain yang memperkuat Timnas, baik Timnas senior maupun U-23. Pemain yang memperkuat Timnas U-23 adalah Victor Igbonefo.

Sedangkan yang memperkuat Timnas senior adalah Kurnia Meiga Hermansyah, Samsul Arif, Cristian Gonzales, Hendro Siswanto dan Ahmad Bustomi, namun Hendro dan Bustomi akhirnya dicoret pelatih Timnas Alfres Riedl karena cedera. Sementara sebelumnya juga ada dua pemain yang dipanggil Timnas, yakni Arif Suyono dan Dendi Santoso.

Lebih lanjut, Ruddy mengatakan beberapa pemain lokal yang menjadi bidikan pelatih Arema saat ini masih terikat kontrak dengan klub asalnya di Liga Super Indonesia (LSI). Kontrak pemain rata-rata hingga Desember 2014, bahkan ada pemain yang kontraknya berakhir hingga tahun depan.

Ia mengemukakan untuk pemain lokal, berdasarkan permintaan tim pelatih, Arema masih membutuhkan dua pemain lokal baru untuk menggantikan pemain yang musim depan tidak lagi bersama Arema.

Menyinggung Samsul Arif yang dibidik Persebaya Surabaya, Ruddy secara tegas tidak akan melepas penyerang yang menjadi top skor di Arema tersebut. “Samsul Arif tetap berada di Arema dan tidak akan dijual, apalagi Samsul masih terikat kontrak dengan Arema hingga Februari tahun depan,” tegasnya.

Kalaupun Samsul pindah ke klub lain, tegas Ruddy, klub tersebut harus membayar transfer ke Arema. Kalau klub yang berminat pada Samsul harus transfer, tetapi kalau tidak, penyerang senior itu tidak akan dilepas.

Bahkan, untuk mempertahankan keberadaan Samsul Arif, manajemen Arema pun rela mendepak pemain asing, Gustavo Lopes yang dinilai tidak cocok dengan skema pelatih jika memainkan Samsul Arif. Meski posisi Gustavo sebagai gelandang serang menjadi kreator serangan, posisi pemain Argentina itu telah mengorbankan keberadaan Samsul Arif.

Dengan skema yang diterapkan 4-3-3 oleh pelatih, tiga gelandang, yakni Gustavo, Bustomi dan Juan Revi, diharapkan bisa membantu pertahanan jika diserang. Namun kenyataannya, Gustavo tidak memiliki kemampuan untuk bertahan, sehingga tak jarang, pelatih membangku cadangkan Samsul Arif dan memasukkan gelandang bertahan seperti Sukadana untuk membantu pertahanan.

Sebelumnya manajemen Arema mendepak sekaligus tiga pemain asing, yakni Gustavo Lopez, Alberto Goncalves dan Tierry Ghatuessi. Selain pemain asing, ada tiga pemain lokal yang juga didepak dari tim berjuluk Singo Edan itu, yakni Munhar, Gilang Ginarsa dan Jimmy Suparno.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya