SOLOPOS.COM - Striker sekaligus kapten Persipura, Boaz Solossa, saat melepaskan tendangan penalti ke gawang Pelita Bandung Raya, beberapa waktu lalu. Persipura berhasil merusak rekor kemenangan kandang Arema Indonesia setelah menang 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (12/5/2013) malam WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

Striker sekaligus kapten Persipura, Boaz Solossa, saat melepaskan tendangan penalti ke gawang Pelita Bandung Raya, beberapa waktu lalu. Persipura berhasil merusak rekor kemenangan kandang Arema Indonesia setelah menang 2-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (12/5/2013) malam WIB. dokJIBI/SOLOPOS/Antara

SOLO – Persipura Jayapura kian mengukuhkan dirinya di puncak klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) 2013. Kepastian ini diraih Persipura setelah merusak rekor kandang Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (12/5/2013) malam WIB. Persipura sukses mempermalukan Arema di depan pendukungnya dengan skor 2-1.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berkat kemenangan ini Persipura kian nyaman di puncak klasemen. Mutiara Hitam, julukan Persipura, menempati urutan teratas dengan nilai 44, unggul enam poin dari posisi kedua, yang dihuni Sriwijaya FC.

Sementara, posisi tiga ditempati Persib Bandung, yang dalam laga sebelumnya mengalahkan Persela Lamongan 3-1, dengan torehan 37 poin atau unggul dua poin dari Arema di posisi keempat.

Jalannya Pertandingan :

Duel antara dua tim papan atas Indonesia, Arema dan Persipura, yang disiarkan langsung oleh ANTV, sempat tertunda beberapa saat dari jadwal yang ditentukan. Kick off tertunda karena membeludaknya penonton.

Beberapa suporter Persipura, yang tak mendapat tempat di tribun penonton, turun ke lapangan dan menempati sentleban. Ofisial Persipura tak mau ada penonton yang menempati sentleban karena takut menggangu konsentrasi timnya saat pertandingan. Terutama, jika penonton yang menempati pinggir lapangan adalah suporter Arema.

Namun pihak Panpel serta keamanan menjamin tak akan ada suporter Arema yang turun ke lapangan dan hanya akan diisi oleh suporter Papua. Akhirnya, ofisial Persipura pun bersedia melakoni laga.

Alhasil kick off pun langsung dibunyikan wasit Dodi Setia Purnama, tanda dimulainya pertandingan. Tempo permainan tinggi langsung diperlihatkan kedua belah tim sesaat pertandingan dimulai.

Persipura, yang bertindak sebagai tim tamu langsung mengambil inisiatif serangan lewat Ian Louis Kabes. Namun, pergerakan Kabes dari sisi kiri Arema masih mampu dihalau pemain belakang Singo Edan.

Arema tak tinggal diam. Turun dengan kekuatan penuh, Singo Edan, julukan Arema langsung menebar ancaman. Beberapa kali pergerakan Alberto ‘Beto’ Goncalvez dan Cristian Gonzales, yang ditopang Keith Kayamba Gumbs dan Greg Nwokolo, mampu mengancam gawang Persipura, yang dikawal Yoo Jae Hoon.

Alih-alih menekan, gawang Arema justru kebobolan. Persipura yang tampil dengan mengandalkan serangan balik sukses menciptakan keunggulan lewat gelandang asal Liberia, Zah Rahan di menit ke-24. Zah Rahan yang muncul dari lini kedua memperdaya kiper Arema, Ahmad Kurniawan, seusai melakukan kerja sama dengan Kabes. Persipura pun unggu 1-0.

Kecolongan, Arema berusaha memberi respon. Namun, Persipura yang tampil taktis sulit ditembus. Mutiara Hitam, julukan Persipura, bahkan nyaris menambah keunggulan di menit ke-29. Namun, crossing Kabes dari sisi kiri kepada Boaz Solossa masih mampu diamankan Ahmad Kurniawan.

Memasukki menit ke-35, tensi dua tim papan atas Indonesia ini kian memanas. Insiden-insiden terjadi di tengah lapangan, yang berujung ketegangan.

Pada menit ke-36, Persipura nyaris menambah keunggulan. Serangan balik cepat skuat besutan Jacksen F Tiago itu mampu mengecoh pertahanan Arema. Namun, Boaz yang sudah berdiri sendirian di depan gawang Arema, gagal mengeksekusi bola dengan sempurna karena tembakannya masih melebar ke atas mistar gawang.

Pada menit ke-38, Arema mendapat kesempatan emas menyamakan kedudukan. Singo Edan mendapat hadiah penalti setelah Emmanuel Wanggai melakukan handsball di kotak penalti.

Sayang, kesempatan Arema terbuang sia-sia. Beto yang menjadi algojo gagal mengeksekusi tendangan penalti dengan sempurna. Tembakannya dari titik putih masih melebar ke atas mistar gawang Persipura.

Hingga pertandingan babak pertama berakhir, Arema belum mampu mengejar ketertinggal. Begitu pula sebaliknya. Persipura gagal menambah keunggulannya. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan Persipura 1-0.

Memasukki babak kedua, Arema langsung menekan. Sementara, Persipura lebih banyak melakukan counter attack.

Pada menit ke-52, Arema kembali mendapat kesempatan melalui tendangan penalti. Kali ini hadiah penalti diberikan setelah Otavio Dutra melakukan handsball.

Namun, kesempatan emas ini lagi-lagi gagal dimanfaatkan Arema. Greg yang menjadi algojo gagal menceploskan bola dari titik putih setelah tendangannya berhasil dihalau kiper Persipura, Yoo Jae Hoon. Kiper asal Korea ini mampu menebak arah bola tendangan Greg dan menjaga gawangnya tetap perawan.

Gagal melesakkan dua penalti tak membuat Arema patah semangat. Meskipun motivasi Singo Edan mulai sedikit berkurang, namun skuat besutan Rahmad Darmawan itu mampu kembali menciptakan peluang.

Pada menit ke-70, Persipura justru mampu memperbesar keunggulannya. Boaz Solossa menggandakan keunggulan Persipura setelah memanfaatkan kemelut yang terjadi di gawang Arema. Kemelut diawali kesalahan kiper Achmad Kurniawan, yang berupaya membuang bola.

Keunggulan 0-2 tim tamu membuat mental Arema kian terpuruk. Kendati demikian, Arema masih bisa menebar ancaman lewat Gregg di menit ke-73. Sayangnya, upaya Arema memperkecil ketertinggalan tak berjalan mulus karena masih melebar dari gawang Yoo Jae Hoon.



Pada menit ke-77, Arema akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan. Sepakan pojok Hasim Kipauw mampu dimanfaatkan dengan sempurna oleh Thierry Gathussi untuk menjebol gawang Persipura. Arema pun memperkecil ketertinggalan 1-2.

Mampu menjebol gawang Persipura, membuat mental Arema sedikit terangkat. Namun, hingga peluit pertandingan dibunyikan, Arema gagal menyamakan kedudukan. Kiper Yoo Jae Hoon tampil apik untuk menggagalkan peluang para pemain Arema. Singo Edan pun harus menerima kenyataan takluk dari Persipura di depan pendukungnya.

Susunan Pemain
AREMA INDONESIA
Achmad Kurniawan; Thierry Gathussi, Victor Igbonefo, Munhar, Hasim Kipauw; Egi Melgiansyah, Dedi Kusnandar, Greg Nwokolo, Keith Kayamba Gumbs; Cristian Gonzales, Alberto Goncalves

PERSIPURA JAYAPURA
Yoo Jae Hoon; Otavio Dutra, Bio Paulin, Ruben Sanadi, Yustinus Pae; Im Junsik, Imanuel Wanggai, Gerald Pangkali, Zah Rahan Karanga, Boaz Erwin Salossa, Ian Louis Kabes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya