SOLOPOS.COM - Pemain Persija Jakarta saat menggelar latihan di Stadion Manahan, Solo, Kamis (9/5/2013). Persija menggelar latihan dalam rangka persiapan menghadapi Persiba Balikpapan pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2013, Sabtu (11/5/2013). JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya Utama

Pemain Persija Jakarta saat menggelar latihan di Stadion Manahan, Solo, Kamis (9/5/2013). Persija menggelar latihan dalam rangka persiapan menghadapi Persiba Balikpapan pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2013, Sabtu (11/5/2013). JIBI/SOLOPOS/Maulana Surya Utama

SOLO –Di bawah pelatih anyar yang sangat berpengalaman, Benny Dollo, Persija Jakarta bertekad keluar dari kubangan dasar klasemen di ISL 2013. Momentum ingin bangkit dari keterpurakan itu bakal tersaji saat Persija Jakarta menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Manahan, Sabtu (11/5/2013) pukul 19.00 WIB. Guna memuluskan langkah mendongkrak posisi dari dasar klasemen, tak ada cara lain bagi Persija kecuali mencetak kemenangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Persija Jakarta secara mengejutkan terlempar di dasar klasemen dengan nilai 12 dari 17 laga yang sudah dilakoni. Hasil tersebut tentunya sangat tidak memuaskan bagi warga Jakarta. Terlebih, Persija Jakarta dikenal sebagai tim besar dengan materi pemain jempolan di Tanah Air.

Setelah sering terpuruk di putaran pertama, Persija kali ini memperoleh suntikan motivasi. Selain dipoles pelatih yang dikenal cukup tegas, Benny Dollo, Tim Ibu Kota ini juga memperoleh tambahan lima amunisi baru. Kelima pemain itu, yakni Rohit Chand (eks PSPS), Glen P (eks PSPS), E Kemogne (legiun asing yang baru didatangkan di Indonesia), M Ilham (eks PSPS) dan Alfarizi (eks Arema).

Dengan komposisi yang baru, Persija optimistis dapat menjungkalkan Persiba Balikpapan di Kota Bengawan. Terlebih, di putaran pertama, Persija meraih kemenangan tipis 0-1 saat bertandang ke Persiba Balikpapan. Kemenangan itu mampu memotivasi anak-anak Ibu Kota untuk terus mempertahankan tradisi kemenangan.

“Latihan terus kami lakukan, terutama soal organisasi permainan. Kelima pemain baru juga memiliki adaptasi yang bagus saat bergabung ke tim. Soal lawan, kami masih buta. Hanya, kami tetap ingin meraih kemenangan agar bisa mendongkrak posisi,” kata Benny Dollo, saat ditemui wartawan di Stadion Manahan, Kamis (9/5/2013).

Ingin Main di Jakarta
Pelatih yang akrab disapa Bendol itu sebenarnya menginginkan laga kandang Persija tetap digelar di Jakarta. Pasalnya, di Ibu Kota, anak asuhnya memperoleh dukungan penuh dari suporter setia, The Jakmania. Dalam kondisi tim yang menginginkan kemenangan, dirinya perlu memperoleh dukungan penuh dari suporter.

“Di Solo, memang suporter tetap ada. Tapi, jumlahnya jauh berbeda kalau bermain di Jakarta. Kami sangat membutuhkan dukungan suporter,” katanya.

Wakil Panpel Persija LSI, Boby Kusuma Hadi, menerangkan dipindahnya laga kandang Persija ke Solo lantaran peraturan Polda Metro yang tak boleh menggelar laga di Stadion Utama gelora Bung Karno (SU GBK) setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Oleh karena itu, dirinya perlu memindahkan lokasi pertandingan ke Solo.

“Kami tetap yakin, suporter Persija [The Jak Mania] tetap memberikan dukungan ke tim saat di Solo,” katanya.

Ketua Panpel pertandingan Solo, Mahendra Wiseno, mengatakan pihaknya sudah mengurus segala perlengkapan pertandingan, termasuk izin keramaian ke aparat kepolisian. Laga kandang Persija di Solo bakal dikawal 350 petugas keamanan.

“Panpel akan menjual harga tiket masuk Rp30.000-Rp60.000 per lembar. Selain melawan Persiba Balikpapan, Sabtu nanti, Persija juga menjamu Barito Putra di Stadion Manahan, Rabu (15/5),” kata Wiseno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya