SOLOPOS.COM - Pemain Persiba Balikpapan saat menjalani latihan di Stadion Manahan, Solo, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

Pemain Persiba Balikpapan saat menjalani latihan di Stadion Manahan, Solo, beberapa waktu lalu. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

SOLO – Persiba Balikpapan siap membuktikan ketangguhannya saat menghadapi Persija Jakarta pada lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2013 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/5/2013). Sejumlah pemain yang baru direkrut selama jeda kompetisi siap membayar kepercayaan yang telah diberikan skuat Beruang Madu, julukan Persiba.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

“Sekarang ini kami punya libero asal Pantai Gading, Franck Edouard Bezi, di lini belakang, pengganti yang sempurna karena Ahmad Maulana tak bisa kita turunkan,” kata manajer Persiba, Faisal Tola, dilansir Antara, Jumat (10/5/2013).

Bek Ahmad Maulana menerima dua kali kartu kuning dan kemudian kartu merah dalam pertandingan terakhir putaran pertama ISL di Stadion Parikesit, Komplek Pertamina Karang Anyar, Balikpapan. Lawan Persiba saat itu adalah Persija yang akan kembali di hadapi Sabtu ini. Saat itu Beruang Madu harus menerima kenyataan takluk di depan pendukungnya dengan skor  0-1.

“Maka itu, target kita ke Solo adalah menang dan merebut poin penuh,” tandas Faisal Tola.

Selain mengandalkan ketenangan dan kemampuan taktis Bezi di belakang, Pelatih Herry Kiswanto juga punya amunisi baru di barisan penyerang. Untuk menggantikan Mahmoud El Ali yang terpaksa dicoret karena dilarang main oleh FIFA dan AFC, kini ada Kim Yong Kwang, striker asal Korea Selatan.

“Kami memang perlu striker yang punya daya juang tinggi seperti Kim. Apalagi sebagian besar para pemain Persiba yang lain adalah para pemain muda yang perlu panutan tentang semangat juang di lapangan,” imbuh Herry.

Sampai akhir putaran pertama lalu, Persiba mengumpulkan 20 poin hasil 5 kali menang dan 5 kali seri dari 17 pertandingan. Dari 7 kekalahan yang diderita Beruang Madu, 2 terjadi di depan para suporternya sendiri, yaitu lawan Gresik United dan Persija.

Dengan nilai 20 ini, “Beruang Madu” berada di urutan ke-10 atau papan tengah klasemen sementara. Hasil ini pastinya membuat jajaran pelatih, manajemen, pemain, maupun pendukungnya kecewa.

“Anak-anak memang belum stabil. Kadang main bagus dan disiplin hingga tim sekelas Arema bisa kami kalahkan. Tapi lawan tim Persija seperti kemarin, tim yang terperosok di papan bawah, kami juga bisa kalah. Ini yang terus saya benahi,” ujar Herry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya