SOLOPOS.COM - Polisi berjaga di lokasi ledakan yang diduga bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam. (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

Militan ISIS mengklaim bertanggungjawab atas serangan bom di Kampung Melayu.

Solopos.com, JAKARTA — Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) atau kini dikenal sebagai Islamic State (IS) mengklaim bertanggung jawab atas aksi bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) lalu. Klaim ini sejalan dengan kesimpulan Polri yang menyebutkan dugaan keterlibatan organisasi itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Eksekutor aksi pengeboman yang menyasar polisi itu dilakukan oleh salah seorang anggota Islamic State,” tulis Amaq, kantor berita yang terafiliasi dengan IS, seperti dikutip oleh Reuters, Jumat (26/5/2017).

Aksi teror di fasilitas transportasi publik itu merupakan yang terparah sejak Januari 2015. Teror bom menyebabkan tiga polisi meninggal dunia, 2 pelaku tewas, dan 12 orang lainnya luka-luka. Saat ini, polisi telah berhasil mengidentifikasi 2 pelaku bom bunuh diri dan menangkap 3 orang yang diduga terkait aksi itu.

Pihak kepolisian juga menyatakan pelaku terkait dengan Jamaah Anshorut Daulay (JAD). “Dari tadi malam, pimpinan kami telah mendiskusikan. Indikasinya tak jauh dari kelompok Bandung, kemudian tidak jauh beda dengan Cicendo, termasuk bom panci. [terlihat dari] Bahan-bahan di dalamnya,” kata Kabagmitra Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Pol Awi Setiyono, Kamis (25/5/2017), dalam Apa Kabar Indonesia Malam TV One.

Menurut Awi, jika memang ini terbukti terkait jaringan yang terafiliasi dengan ISIS, maka bom di Kampung Melayu merupakan peningkatan dari sebelummnya. Dalam beberapa kasus sebelumnya, dari bom Sarinah hingga di Cicendo, Bandung, bom dibawa teroris berdaya ledak rendah.

“[bom] Di Kampung Melayu itu, [jika dibandingkan dengan] beberapa kasus sebelumnya, lebih sempurna. Daya ledaknya lumayan tinggi,” kata Awi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya