Solopos.com, SOLO – Pada sepanjang 2015-2021 lebih dari 1.700 orang terduga atau tersangka teroris ditangkap. Mayoritas yang ditangkap aparat kepolisan tersebut adalah orang-orang yang berafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria atau ISIS yang kini juga berbasis di Khurasan. Sisanya, sebagian kecil, berafiliasi dengan Jemaah Islamiyah.
Jumlah terduga atau tersangka teroris yang ditangkap tersebut tergolong sangat banyak jika dibandingkan dengan penangkapan pada 2002-2014. Peneliti kajian terorisme di Universitas Indonesia Solahudin mengatakan kombinasi empat faktor menyebabkan jumlah terduga atau tersangka teroris yang ditangkap tergolong sangat banyak.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.