SOLOPOS.COM - Brimob sisir Gunung Patingkea, Senin (29/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Zainuddin M.N.)

ISIS di Indonesia identik dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso yang belum tertangkap.

Solopos.com, JAKARTA — Operasi Camar Maleo hingga kini belum berhasil menangkap gembong teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Meski demikian, Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti memastikan pihaknya akan terus mengejar pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur itu beserta para pengikutnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Walaupun Santoso belum tertangkap ataupun toh tertangkap tetap kami akan kejar kelompok-kelompoknya,” katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (11/1/2016).

Badrodin Haiti mengatakan andaikan Santoso tertangkap, kelompok tersebut masih ada. Oleh karena itu, Polri harus memikirkan penindakan terhadap kelompok-kelompok tersebut sebelum membesar dan merekrut pengikut-pengikut baru baik di Poso maupun tempat lainnya. “Program kami salah satunya pengejaran dan penangkapan Santoso beserta kelompoknya,” katanya.

Sejauh ini, Polri telah menggelar Operasi Camar Maleo sebanyak empat kali untuk menumpas kelompok teroris Santoso yang berada di Poso, Sulawesi Tengah. Operasi Camar Maleo tahap IV dijadwalkan akan berakhir pada Januari tahun ini.

Meskipun Santoso belum tertangkap, sejumlah pentolan kelompok tersebut berhasil dibekuk, salah satunya Daeng Koro. Selain itu, tak sedikit pula personel Polri yang gugur dalam medan pertempuran pemburuan Santoso tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya