SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota Sapol PP Sukoharjo menghapus gaffiti ISIS di kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Selasa (5/8/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Polri terus berusaha mencegah agar paham gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tidak semakin meluas di masyarakat Indonesia. Polri juga akan menindak orang-orang yang terlibat tindak pidana terorisme.

Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan saat ini keterbukaan informasi sangat tinggi, sehingga masyarakat bisa mengkonsumi, tanpa bisa ditahan. “Bagaimana daya tahan masyarakat kita terhadap ajakan paham ISIS bisa kita hindari,” ujarnya, Selasa (19/8/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jangan sampai, sambung Boy Rafli Amar, semakin banyak masyarakat yang terpengaruh dan makin banyak yang berangkat dalam konteks ikut dalam konflik dan krisis di Suriah. “Kan sayang, sia-sia masyarakat kita kalo harus ikut dalam kegiatan itu,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain pencegahan, Polri, lanjut Boy, juga akan terus melakukan penindakan terhadap oknum-oknum yang terbukti melakukan tindak pidana terorisme. “Kalau upaya hukum terhadap mereka yang terindikasi jaringan teror sudah jelas pasti akan ada penangkapan,” jelas Boy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya