SOLOPOS.COM - Personel Brimob bersenjata lengkap memotret kawannya sebelum meninggalkan Gunung Biru, Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (26/3/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Zainuddin M.N.)

ISIS di Indonesia yang identik dengan kelompok pimpinan Santoso, terus beraksi. Terakhir, seorang polisi tewas ditembak.

Solopos.com, JAKARTA — Satu anggota Polri tewas di Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (9/2/2016), setelah ditembak seseorang yang diduga kelompok Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Biro Penerangan Polri Brigadir Jenderal Pol. Agus Rianto menuturkan peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 10.25 WIT. Pelaku yang berada di dalam mobil kemudian menembak para anggota kepolisian yang tengah bertugas merazia kendaraan.

Dari tembakan tersebut, satu peluru pelaku bersarang di dagu korban, yakni Brigadir Wahyudi. “Anggota kami Brigadir Wahyudi mengalami luka tembak satu peluru dibagian dagu dan mengakibatkan yang bersangkutan meninggal dunia,” katanya di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/2/2016).

Setelah itu, kata Agus, para anggota yang lain membalas tembakan pelaku di dalam kendaraan roda empat itu. Alhasil, dua pelaku tewas sehingga ada tiga korban meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Meskipun demikian, Agus belum memastikan para pelaku berasal dari kelompok Santoso lantaran masih didalami pihak sana. “Informasinya ada lima tapi yang kena tembak ada dua, kejadiannya di jalan raya antara Nepu dan Poso. Kami juga menemukan satu pucuk senjata api,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya