SOLOPOS.COM - Foto identitas tentara AS di Afganistan yang dipublikasikan ISIS. (Twitter)

ISIS membeberkan foto senjata rampasan dari tentara AS di Afganistan. Pemerintah AS mengaku kehilangan senjata.

Solopos.com, JAKARTA — Milisi yang terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membeberkan foto senjata dan peralatan perang milik Amerika Serikat yang berhasil mereka rampas di wilayah timur Afganistan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam foto itu, terlihat peluncur roket portabel, radio, dan granat serta senjata lainnya yang tidak lazim digunakan tentara Afganistan. Beberapa kartu identitas juga terlihat seperti tanda pengenal satuan pasukan khusus AS, Specialist Ryan Larson, sebagaimana dikutip Reuters, Senin (8/8/2016).

Amerika Serikat sudah mengakui kehilangan senjata namun menegaskan tidak ada personel yang ditangkap dan masih berupaya memastikan kapan tepatnya senjata serta peralatan itu hilang. “Larson dilekatkan kepada satu unit yang melaksanakan operasi bersama pasukan Afghanistan,” kata juru bicara militer Amerika Serikat, Ron Flesvig, dalam sebuah pernyataan. Minggu (7/8/2016).

Dia menambahkan bahwa identitas tentara dan beberapa peralatan tertinggal setelah (operasi). Dia menyayangkan identitas pribadi itu bisa hilang.

Sementara, pernyataan yang diterbitkan kantor berita Amaq, yang memiliki kaitan dengan ISIS, tidak menyebutkan secara khusus waktu dari pengambilan foto atau kapan senjata milik Amerika Serikat itu disita.

Para wartawan mengatakan ada sejumlah pertanyaan terkait insiden tersebut. Di antaranya adalah kenapa pasukan Amerika Serikat amat cepat meninggalkan kawasan kontak senjata dan apakah karena kekuatan ISIS di kawasan tersebut sempat diremehkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya