SOLOPOS.COM - Gapura Kapal di kampus Isi Solo. (Wikimapia)

Solopos.com, SOLO — Institut Seni Indonesia (ISI) Solo memenangkan hibah pendanaan Kompetisi Kampus Merdeka senilai Rp1,119 miliar dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Kemenangan ini tidak lepas dari program yang diunggulkan. Yaitu pengembangan laboratorium perfilman yang bermitra dengan Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Juga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Karanganyar, dan industri perfilman Salaka Credu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sebagai bagian dari hibah tersebut, diluncurkan program insentif kekaryaan dan kewirausahaan perfilman ISI Solo. Kegiatan ini melibatkan 24 mahasiswa yang terdiri atas mahasiswa Film dan Televisi ISI Solo. Serta program studi (prodi) lain dan mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Kegiatan ini akan berlangsung selama 5 bulan atau setara 20 satuan kredit semester (SKS).

Baca juga: Jangan Salah Ya Lur! Jl Slamet Riyadi Solo Ditutup Nonstop Jumat-Minggu

Ketua Task Force PKKM ISI Solo, Sri Wastiwi Setiawati mengatakan bahwa melalui kegiatan insentif  (hibah)ini nantinya diharapkan Desa Karang akan menjadi ajang inkubasi kegiatan-kegiatan perfilman bersama masyarakat. Ajang eksperimentasi penciptaan film mahasiswa sekaligus inkubator bisnis perfilman di daerah. Desa Karang sendiri sedang dirintis sebagai desa wisata.

“Dengan demikian program pengembangan laboratorium sosial ini diharapkan dapat menjadi model implementasi aktivitas kampus merdeka. Yang integratif, relevan, terarah, berdampak dan berkelanjutan,” ujarnya dalam siaran pers kepada Solopos.com, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Bengkel Ini Tawarkan Ganti Kaca Mobil Ambulans Yang Dilempari Batu Di Purwosari Solo, Gratis!

Wakil Rektor 1 ISI Solo, I Nyoman Sukerna, mengatakan raihan hibah pendanaan ini sebagai bagian kompetisi dalam merencanakan kegiatan, “Kegiatan-kegiatan yang direncanakan di ISI Solo tidak lepas dari semangat kompetisi secara positif. Sehingga diharapkan menjadi pemicu setiap SDM dalam rangka meningkatkan kualitas layanan,” ujarnya.

Koordinator Prodi Film dan Televisi ISI Solo, Titus Soepono Adji mengatakan program ini pada dasarnya merespons mitra untuk mengembangkan sebuah desa binaan yang tematik.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya