Solopos.com, SOLO — Mengisi radiator mobil dengan air biasa atau air dalam kemasan, masih banyak dilakukan pemilik mobil. Mereka tidak menyadari kebiasan itu memberi efek negatif pada radiator.
Perlu diingat, pabrikan motor sudah merekomendasikan penggunaan coolant sebagai air radiator mobil yang tepat.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Namun, karena pertimbangan harga air mineral yang jauh lebih murah daripada coolant dan mudah didapatkan sering menjadi pilihan beberapa pemilik mobil.
Padahal, fungsi cairan di dalam radiator mobil bukan hanya membantu mendinginkan mesin. Cairan tersebut dituntut untuk memiliki titik didih yang tinggi.
Hal ini agar tidak mudah menguap dan tidak menyebabkan karat. Berikut efek negatif yang ditimbulkan dari kebiasaan buruk ini seperti dikutip Solopos.com dari Cintamobil.com.
Baca juga: Tips Merawat Kendaraan, Kapan Motor Harus Ganti Oli
Bisa Menyebabkan Overheat
Air memiliki titik didih di angka 100 derajat celsius. Padahal, suhu mesin mobil saat sedang bekerja bisa lebih dari 100 derajat celsius.
Artinya, jika Anda menggunakan air itu sebagai cairan radiator, komponen pendingin mesin ini tak lagi bisa meredam suhu mesin yang panas saat sedang berkendara.
Jika digunakan dalam waktu yang lama, cairan di dalam radiator mobil akan habis karena penguapan yang berlebihan.
Untuk itu direkomendasikan menggunakan coolant karena memiliki titik didih lebih tinggi, juga memiliki beberapa kandungan yang menjaga kondisi radiator
Baca juga: Terungkap, Penyebab Mesin Mobil Mati Mendadak Saat Melintasi Rel KA
Tanpa cairan tersebut, radiator mobil tidak akan bisa meredam suhu mesin sehingga dapat menimbulkan overheat. Jika itu sudah terjadi, beberapa komponen mesin berpotensi rusak.
Korosi pada Radiator
Selain potensi overheat, penggunan air biasa atau air dalam kemasan untuk radiator mobil bisa menyebabkan korosi pada pelat logam radiator.
Berbeda dengan coolant yang memiliki anti-karat.Jika karat sudah muncul, akan menghasilkan resido kotoran yang mempercepat jebolnya radiator mobil karena keropos.