SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Puisi Sukmawati Soekarnoputri berjudul <em>Ibu Indonesia</em> mengundang kontroversi dan berujung pelaporan ke kepolisian. Bahkan, Sukmawati resmi dilaporkan oleh politikus Hanura Amron Asyhari dengan nomor laporan TBL/1785/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 3 April 2018&lrm;.</p><p>Sukmawati dilaporkan atas tuduhan tindak pidana penistaan agama melalui puisi yang berjudul Ibu Indonesia dalam acara <em>Indonesia Fashion Week 2018</em> di JCC Jakarta. Amron menilai puisi yang dibacakan Sukmawati dengan judul Ibu Indonesia&lrm; tersebut telah membuat umat Islam di seluruh Tanah Air terluka dan marah karena ada beberapa bait pusinya yang menyinggung umat Islim. Dia mengklaim Sukmawati telah dipolisikan karena telah melanggar Pasal 156 a KUHP atas perkara dugaan tindak pidana penistaan terhadap agama.</p><p>Puisi itu itu menyebut kata-kata "aku tak tahu syariat Islam" hingga "suara azan". Berikut kalimat lengkap puisi tersebut:</p><p><em>Ibu Indonesia</em></p><p><em>Aku tak tahu Syariat Islam</em><br /><em>Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah</em><br /><em>Lebih cantik dari cadar dirimu</em><br /><em>Gerai tekukan rambutnya suci</em><br /><em>Sesuci kain pembungkus ujudmu</em><br /><em>Rasa ciptanya sangatlah beraneka</em><br /><em>Menyatu dengan kodrat alam sekitar</em><br /><em>Jari jemarinya berbau getah hutan</em><br /><em>Peluh tersentuh angin laut</em></p><p><em>Lihatlah ibu Indonesia</em><br /><em>Saat penglihatanmu semakin asing</em><br /><em>Supaya kau dapat mengingat</em><br /><em>Kecantikan asli dari bangsamu</em><br /><em>Jika kau ingin menjadi cantik, sehat, berbudi, dan kreatif</em><br /><em>Selamat datang di duniaku, bumi Ibu Indonesia</em></p><p><em>Aku tak tahu syariat Islam</em><br /><em>Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok</em><br /><em>Lebih merdu dari alunan azan mu</em><br /><em>Gemulai gerak tarinya adalah ibadah</em><br /><em>Semurni irama puja kepada Illahi</em><br /><em>Nafas doanya berpadu cipta</em><br /><em>Helai demi helai benang tertenun</em><br /><em>Lelehan demi lelehan damar mengalun</em><br /><em>Canting menggores ayat ayat alam surgawi</em></p><p><em>Pandanglah Ibu Indonesia</em><br /><em>Saat pandanganmu semakin pudar</em><br /><em>Supaya kau dapat mengetahui kemolekan sejati dari bangsamu</em><br /><em>Sudah sejak dahulu kala riwayat bangsa beradab ini cinta dan hormat kepada ibu Indonesia dan kaumnya.</em></p><p>Sukmawati Soekarnoputeri dengan nomor laporan TBL/1785/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 3 April 2018&lrm;. Sukmawati dilaporkan atas tuduhan tindak pidana penistaan agama melalui puisi yang berjudul&nbsp;<em>Ibu Indonesia</em>&nbsp;dalam acara Indonesia Fashion Week 2018 di JCC Jakarta.</p><p>Amron mengatakan puisi yang dibacakan Sukmawati dengan judul&nbsp;<em>Ibu Indonesia&lrm;</em>&nbsp;tersebut telah membuat umat Islam di seluruh Tanah Air terluka dan marah karena ada beberapa bait pusinya yang menyinggung umat muslim. Dia mengklaim Sukmawati telah dipolisikan karena telah melanggar Pasal 156 a KUHP atas perkara dugaan tindak pidana penistaan terhadap agama.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya