SOLOPOS.COM - Gambar yang dilarang dilakukan di SPBU (Gridoto.com)

Solopos.com, SOLO — Bahan bakar minyak atau BBM adalah bahan yang mudah terbakar, karena itu ada sejumlah larangan di area SPBU Pertamina maupun milik swasta. Jika larangan tersebut dilanggar maka bisa menimbulkan kejadian yang berbahaya.

Bahkan agar pengunjung atau pembeli memahami larangan tersebut, pihak SPBU memasang sejumlah gambar di dekat mesin pengisian adan di area SPBU. Tujuannya agar pengunjung memahami dan tidak melanggarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Gridoto.com, Migas.ESDM.go.id, dan Carmudi.co.id, ada beberapa hal yang dilarang saat melakukan pengisian BBM ke kendaraan. Karena berisiko terjadi ledakan dan kebakaran di pom bensin.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: SPBU Paling Lengkap Warna Merah, Biru atau Hijau? Ini Penjelasannya

Adapun larangan tersebut yakni, merokok. Di area SPBU terdapat uap bensin dan juga ada tetesan bahan bakar di lantasi saat pengisian BBM kendaraan. Sehingga jika ada sedikit percikan api dari rokok bisa memicu kebakaran.

Di dekat mesin pengisian BBM di SPBU pasti pernah melihat gambar kamera dicoret sebagai tanda larangan memotret apalagi mengggunakan flash saat Anda sedang mengisi bensin untuk kendaraan.

Kenapa dilarang. Penjelasannya karena flash dari kamera menghasilkan sinar UV dan panas yang bisa memicu ledakan jika bereaksi dengan uap bensin (benzena) di sekitar tangki pengisian.

Baca juga: Mudik Lewat Tol dari Jakarta ke Solo, Berapa Biayanya Ya?

Kemudian hal lain yang dilarang di area SPBU saat pengisian bahan bakar adalah menggunakan handphone. Penyebabnya HP memiliki frekuensi tinggi yang dapat memicu percikan api sehingga ketika bersentuhan dengan uap bensin bisa menimbulkan kebakaran.

Memang bunga api yang keluar karena frekuensi HP hanya berukuran 1 mikron, atau setara seperseratus milimeter. Namun jika area SPBU uap bensi sudah jenis resiko terjadinya kebakaran tetap bisa terjadi.

Larangan lainnya adalah dilarang menyalakan mesin kendaraan saat proses pengisian. Ketika mesin kendaraan dihidupkan, ada banyak aliran listrik dalam mobil mulai dari aliran listrik dari aki ke coil, lalu aliran listrik yang melewati kabel busi.Ini berpotensi memicu kebakaran.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya