Solopos.com, SOLO – Unit Reskrim Polsek Pasar Kliwon menangkap dua orang berinisial AN, 16, warga Jebres, Solo, dan IK, 16, warga Jebres, Solo, pada Selasa, (8/12/2020), seusai nekat menjual minuman keras jenis ciu gedang klutuk.
Polisis menyita sebanyak lima botol miras berukuran 1,5 liter saat hendak bertransaksi di kawasan Semanggi, Pasar Kliwon.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolsek Pasar Kliwon AKP Adis Dani Garta kepada wartawan mengatakan kepolisian menindaklanjuti aduan masyarakat yang resah aktivitas jual beli miras itu. Saat kepolisian mengecek lokasi, dua pelaku itu hendak bertransaksi menjual ciu oplosan jenis gedang klutuk itu.
“Dua anak-anak ini kami bina dan kami langsung berkoordinasi dengan pengadilan untuk jeratan tindak pidana ringannya,” papar Kapolsek.
Kasus Covid-19 Naik Terus, RS di Solo, Klaten dan Sragen Ini Nyaris Overload
Kepada polisi, dua pelaku itu mengaku iseng menjual miras. Nahas, aksi mereka ketahuan apara kepolisian.
Sementara itu Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk melaksanakan program Tiada Hari Tanpa Razia (THTR) serta mewujudkan Solo Bebas Pekat seperti prostitusi, miras, dan perjudian.
"Istilahnya molimo itu pekat semua. Tidak ada ruang bagi pekat, pasti akan kami tindak. Kalau perjudian online akan kami berantas oleh Tim Siber," papar Kapolresta.
Cek! Ini Alur Karantina di Benteng Vastenburg Solo bagi Pemudik/Pendatang
Ia menambahkan jajaran Polresta Solo memiliki kemampuan Tim Siber untuk mengidentifikasi jika diketahui ada lokasi perjudian online di Solo. Namun, jika perjudian online itu lintas wilayah, tidak menutup kemungkinan Tim Siber di tingkat Polda atau Mabes Polri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
