SOLOPOS.COM - Pemain PSIM Rangga Muslim P (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol kedua bagi timnya ke gawang Persipur Purwodadi pada lanjutan ISC B 2016 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (7/5/2016) sore. PSIM menang atas Persipur 3-0. (JIBI/Harian Jogja/Jumali)

ISC B 2016 mempertemukan PSIM Jogja VS Persipur Purwodadi berakhir dengan skor 1-2

Harianjogja.com, REMBANG-Dua gol cepat tuan rumah Persipur Purwodadi meruntuhkan semangat bertanding PSIM Jogja. Akibatnya, skuat Laskar Mataram pun harus kembali menelan kekalahan di laga tandangnya dalam fase Grup 4 Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Menghadapi tuan rumah Persipur Purwodadi di Stadion Krida Bhakti, Sabtu (13/8) sore, Oni Kurniawan harus takluk dengan skor tipis 1-2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di menit awal babak pertama, skuat asuhan Erwan Hendarwanto sebenarnya lebih banyak menguasai permainan. Dipasangnya Topas Pamungkas sejak menit awal memang berpengaruh pada moril pemain lainnya. Sayangnya, tuan rumah melakukan pressing ketat. Inilah yang menyebabkan pemain PSIM Jogja kesulitan memasuki kotak penalti tuan rumah.

Barulah ketika pertandingan memasuki menit ke-23, winger PSIM Jogja Rangga Muslim berhasil memecah kebuntuan. Memanfaatkan bola liar hasil perebutan antara striker Krisna Adi dan dua bek tian rumah, Rangga sukses menceploskan bola dan gagal dibendung oleh kiper tuan rumah Yoga Arif. Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk PSIM Jogja.

Tak butuh waktu lama, tim tuan rumah sukses menyamakan kedudukan. Berawal dari pelanggaran yang dilakukan Gilang Pratama kepada gelandang tuan rumah Nur Hidayat semenit setelah gol yang dicetak Rangga, wasit Jusman asal Enrekang pun menunjuk titik putih penalti.

Striker Ananias Friengkew yang bertindak sebagai algojo tak menyia-nyiakannya. Skor pun imbang 1-1. Pasca gol balasan cepat itulah, grafik permainan Laskar Mataram menjadi menurun. Puncaknya adalah ketika di menit ke-31, gawang Oni kembali harus bobol. Kali ini berawal dari kesalahan bek Suni Hizbullah saat melakukan antisipasi.

Heading lemahnya justru mengarah ke mulut gawang Oni dan berhasil dimanfaatkan oleh Albebta Dewangga. Tendangan volley keras striker anyar Persipur Purwodadi itu gagal diantisipasi oleh Oni. Skor pun berbalik menjadi 2-1 untuk tuan rumah.

Di babak kedua, permainan kedua tim tak banyak melakukan perubahan. Kendati melakukan sejumlah pergantian pemain, PSIM Jogja ternyata masih kesulitan dalam membongkar pertahanan tuan rumah. Mereka lebih banyak melakukan kesalahan-kesalahan mendasar, seperti passing dan kontrol bola.

Beruntung, permainan tuan rumah juga tak bisa dibilang baik. Serangan yang mereka bangun sebenarnya tak begitu terskema dengan baik. Akibatnya, di babak kedua, praktis sedikit sekali peluang yang tercipta. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 2-1 untuk Persipur Purwodadi pun tetap bertahan.

“Saya akui penampilan pemain kami di bawah standar. Tapi bukan itu masalahnya, yang saya sesalkan, kenapa gol tandang yang masuk ke gawang kami itu prosesnya sangat sepele,” keluh Erwan saat ditemui wartawan usai pertandingan.

Dengan kemenangan itu peluang PSIM Jogja untuk mengamankan tiket ke babak 16 besar pun terganjal. Terlebih, di partai lain, tuan rumah Persijap dan PSIR Rembang berbagi angka sama 2-2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya