SOLOPOS.COM - Terjungkal Saat Berebut Bola

ISC B 2016 untuk PSIM Jogja melawan PSCS Cilacap dilaksanakan hari ini.

Harianjogja.com, CILACAP — PSIM Jogja membawa misi mustahil dalam duel melawan PSCS Cilacap di Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, Sabtu (12/11/2016) malam. Laskar Mataram harus meraih kemenangan di kandang Laskar Nusakambangan jika ingin  lolos ke babak delapan besar ISC B 2016.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebab, meski berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara di Grup A babak 16 besar ISC B 2016, posisi PSIM masih sangat mungkin tergusur dari PSCS dan Perssu yang sama-sama mengantongi 8 poin dari lima laga.

Sebelumnya, posisi PSIM sempat anjlok ke posisi ketiga dengan 7 poin, setelah PT GTS selaku operator kompetisi menyatakan Laskar Mataram kalah dengan skor 0-3 dari Perssu karena gagal menggelar laga antara kedua kesebelasan beberapa waktu lalu. Alhasil, Perssu langsung naik di pemuncak klasemen dengan tamban tiga poin atau 10 poin. Sedangkan PSCS berada di peringkat kedua dengan 8 poin.

Namun, mulai Selasa (8/11/2016) siang, PT GTS merevisi keputusan yang dikeluarkan di laman Indonesiansc.com. Laga antara PSS melawan Perssu yang belum terlaksana statusnya dihentikan sementara. Alhasil, Laskar Mataram menduduki pemuncak klasemen sementara group A dengan nilai 8.

Nilai PSIM itu diperoleh dengan asumsi kalau laga melawan Perssu hasilnya draw sehingga PSIM yang sebelumnya sudah mengumpulkan nilai tujuh mendapatkan tambahan satu poin.

Terlepas dari perubahan keputusan PT GTS, laga antara PSIM melawan PSCS kali ini menjadi laga berat bagi skuat muda Laskar Mataram. Sebab, selain beban harus memenangkan laga away kali ini, skuat besutan Erwan Hendarwanto ini juga tengah dihadapkan pada krisis mental. Batalnya laga melawan Perssu membuat mentalitas Sunni Hisbullah dan kawan-kawan hancur, alhasil mereka tidak mampu bermain maksimal pada laga kandang tanpa penonton saat menjamu Persiraja yang berkesudahan dengan skor 1-1 di Stadion Gemilang, Magelang, akhir pekan lalu.

Oleh karena itu, tugas berat harus dijalani oleh Erwan Hendarwanto untuk meningkatkan mentalitas para pemain. Beruntung, pada laga away kali ini, pendukung PSIM baik Brajamusti dan The Maident dipastikan bakal datang dan mendukung para pemain di Stadion Wijaya Kusuma. Para suporter PSIM ini bahkan telah diberikan tempat khusus oleh panpel tuan rumah agar mampu mendukung tim kesayangannya.

Pelatih Erwan Hendarwanto memastikan tidak akan banyak melakukan perubahan susunan pemain saat melawan PSCS. Pemain yang sempat dimainkan saat PSIM menghancurkan PSCS dengan skor 3-1 di Stadion Sultan Agung Bantul akan kembali diturunkan. “Hanya saja, saya tambahan menu penyelesaian akhir dan variasi serangan. Saya harapkan anak-anak mampu maksimal pada laga kali ini,” harap Erwan.

Di sisi lain, raihan satu poin di kandang Perssu menjadi modal positif bagi PSCS sebelum bertemu PSIM. Anak asuh Gatot Barnowo dipastikan akan tampil maksimal dan berusaha untuk membalas kekalahan yang sempat dialaminya di putaran pertama.

“Ini laga kandang kami. Kami akan berusaha semaksimal mungkin, target kami adalah lolos ke babak delapan besar,” kata Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya